Jakarta (ANTARA) - Tashoora mengawali tahun 2020 dengan lagu baru berjudul "Sintas", mengisahkan bangkitnya para penyintas konflik yang juga berkontribusi langsung pada kemanusiaan di sekitarnya.
“Sintas” adalah hasil kerja sama grup yang beranggotakan Danang Joedodarmo, Dita Permatas, Gusti Arirang, dan Ikhwan Hastanto dengan Narasi. Lagu ini diciptakan sebagai soundtrack resmi "The Invisible Heroes", sebuah serial dokumenter oleh Narasi dan Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Paramadina.
Penyintas yang diangkat serial ini tidak terbatas hanya pada konflik perang saja, namun juga diskriminasi rasial, konflik berbasis gender dan kelas, bencana alam, body-shaming, hingga perundungan.
“Kami senang sekali bisa bergerak bersama Narasi dan PUSAD untuk mengawal isu-isu yang memang perlu diperjuangkan,” ujar Gusti Arirang dalam siaran persnya, Minggu.
Penulisan lirik lagunya dilakukan secara kolektif oleh seluruh personel Tashoora. “Sintas” berupaya membawa perspektif penyintas konflik dalam perjuangannya keluar dari bayang-bayang masa lalu. Menolak “mati” dan menguatkan sesama menjadi pesan yang ingin disampaikan.
“Selain harus menghadapi trauma dan berdamai dengan diri sendiri, para penyintas juga berhadapan dengan masyarakat yang terjebak pada stigma-stigma yang merendahkan. Untuk menjadi lebih kuat kita harus berjalan bersama-sama, harus saling menguatkan,” kata Danang.
Proses Mixing “Sintas” dikerjakan oleh Stevano, sedangkan mastering dipercayakan kepada Andy Miles di Stardelta Mastering, Britania Raya. Lagu ini juga direkam sepenuhnya di Bro’s Studio, Jakarta Selatan.
Antonius Dian kembali dipercaya untuk mengerjakan artwork "Sintas". Dalam merespons cerita lagu, Antonius melakukan interpretasi “Sintas” lewat dua individu, satu berjubah kalender dan satu bertopeng lilin, yang sedang beradu panco di dalam sebuah kerangka kubus.
Lilin melambangkan harapan bagi penyintas, kalender melambangkan momen-momen traumatis yang telah dilalui, dan adu panco melambangkan perjuangan dan pertahanan. Kerangka kubus diartikan sebagai batas ruang gerak yang dimiliki para penyintas
"Sintas" juga menandakan bergabungnya Ikhwan Hastanto di grup musik ini. Sebelumnya, Awan, panggilan akrabnya, resmi melengkapi Tashoora yang telah tujuh kali berganti formasi.
Berita Terkait
Reality Club wakili Indonesia di SXSW Music Festival 2024
Jumat, 23 Februari 2024 13:21 Wib
Matter Halo gandeng The Kopycat hadirkan "What You Wanna Be"
Jumat, 29 September 2023 15:25 Wib
Rahara dan Danilla hadirkan single "Lagu Untuk Berdua"
Rabu, 9 Agustus 2023 13:04 Wib
Fostan keluarkan single baru lanjutkan rock alternatif gaya '90-an
Jumat, 24 Maret 2023 13:29 Wib
Reality Club rilis lagu "Dancing In The Breeze Alone"
Jumat, 24 Februari 2023 7:04 Wib
The 1975 rilis single baru "I'm in Love with You"
Jumat, 2 September 2022 13:10 Wib
Band The Milo "Penatap Sepatu" kembali berbunyi
Senin, 4 Juli 2022 9:23 Wib
Grup band perempuan "ISVARA" gelar showcase perdana bertajuk "Kelana"
Minggu, 5 Juni 2022 15:16 Wib