Baturaja (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kuryana Aziz mengimbau masyarakat khususnya di Kecamatan Ulu Ogan tetap waspada terhadap ancaman binatang buas seperti harimau yang diduga telah memasuki wilayah OKU.
"Pekan lalu diperoleh informasi bahwa ancaman harimau liar ini suda muncul di wilayah OKU sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan," kata dia di Baturaja, Selasa.
Dia mengemukakan, kemunculan harimau Sumatera di wilayah OKU ini patut diwaspadai untuk mengantisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa akibat serangan binatang buas tersebut.
"Sebab harimau yang bernama latin Panthrea Tigris Sumatrae ini telah menelan korban jiwa seperti di Lahat, Pagar Alam dan Muaraenim beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Menurut dia, munculnya harimau asli Sumatera ini diduga akibat kondisi rusaknya habitat alam serta tidak seimbangnya ekosistem yang melindungi kehidupan satwa liar tersebut.
"Oleh sebab itulah kita semua harus tetap waspada khususnya bagi masyarakat yang bermukim dekat dengan kawasan hutan lindung," tegasnya.
Ia juga menginstruksikan kepada para camat dan kepala desa beserta perangkat TNI/Polri agar meningkatkan koordinasi pemantauan terhadap munculnya harimau liar tersebut kearah permukiman dan perkebunan penduduk.
"Mudah-mudahan dengan meningkatkan kewaspadaan kita semua dapat terhindar dari ancaman bahaya serangan harimau tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
Mengenali sisa-sisa peradaban dari Goa Putri dan Goa Harimau
Selasa, 16 April 2024 19:02 Wib
Harimau Sumatra kembali terlihat di Jalan Lintas Barat Krui
Senin, 1 April 2024 16:39 Wib
Harimau kesasar ke area pembangkit listrik, BKSDA pastikan sudah kembali ke hutan lindung
Minggu, 24 Maret 2024 15:00 Wib
Polisi tetapkan lima tersangka perusak kantor PPA TNBBS
Jumat, 22 Maret 2024 14:01 Wib
Isu habitat salah satu faktor konflik harimau-manusia
Jumat, 15 Maret 2024 13:28 Wib
Menteri LHK sebut ada lebih seribu ekor harimau sumatra di Pulau Sumatera
Rabu, 6 Maret 2024 19:32 Wib
Polisi kembali evakuasi warga tewas diterkam harimau
Kamis, 22 Februari 2024 13:13 Wib
Penjual kulit harimau sumatera diringkus
Selasa, 20 Februari 2024 22:58 Wib