Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 2019-2024 Wiranto menyatakan telah mengetahui obsesi kenegaraan Presiden Jokow, sehingga akan membantunya dalam menjalankan tugas baru memberikan pertimbangan kepada Presiden.
"Selama saya bertugas 3,5 tahun sebagai Menkopolhukam, selalu mendampingi beliau (Presiden), paling tidak saya paham bagaimana obsesi kenegaraan beliau tentang Indonesia," kata Wiranto sesuai menjalani proses serah terima jabatan Wantimpres 2015-2019 kepada Wantimpres 2019-2024, di Jakarta, Senin.
Wiranto mengatakan Presiden sangat memperhatikan peningkatan SDM Indonesia agar menjadi tenaga kerja yang berkualitas. Sealin itu, Presiden juga menginginkan reformasi birokrasi yang membumi, ingin memberantas korupsi, selalu memperhatikan perkembangan teknologi terbaru, hingga kehendak dan harapan lain.
"Kami tentu mohon doa restu kepada masyarakat, mudah-mudahan kami bersembilan dapat menjalani tugas sebaik-baiknya," kata Wiranto.
Wiranto mengatakan tugas sebagai Wantimpres tidak mudah, karena harus memberikan pertimbangan kepada Presiden baik diminta maupun tidak.
Selain itu, Presiden menurut dia, sudah dilengkapi instrumen yang cukup lengkap mulai dari menteri yang jumlahnya banyak, kepala lembaga dan instansi, hingga memiliki staf khusus.
"Sehingga masukan kepada Presiden sudah cukup lengkap. Tapi kita harapkan dari pengalaman, kita bisa cari ruang kosong, untuk memberi pertimbangan untuk menyempurnakan misi kenegaraan beliau. Saya yakin bisa dilaksanakan," ujar Wiranto.
Sertijab Wantimpres dilaksanakan Ketua dan Anggota Wantimpres 2015-2019 kepada Wantimpres baru periode 2019-2024 yang terdiri dari Wiranto, Soekarwo, Arifin Panigoro, Sidharto Danusubroto, Mardiono Bakar, Putri Kus Wisnu Wardani, Dato Sri Tahir, Agung Laksono, dan Habib Lutfi.
Dalam proses sertijab itu turut disampaikan memori dan laporan tugas Wantimpres lama kepada Wantimpres baru.
Ketua Wantimpres periode 2015-2019 Sri Adiningsih dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada jajaran Ketua dan Anggota Wantimpres baru.
Sri Adiningsih mengatakan Wantimpres sejatinya merupakan tempat curhat (mencurahkan hati) bagi berbagai pihak. Dia meyakini Wamtimpres 2019-2024 merupakan jajaran figur yang hebat dan akan terus melanjutkan tugas dengan baik.
"Saya yakin bisa membantu dan memberikan nasehat pertimbangan kepada Presiden untuk lima tahun ke depan," jelas Sri.
Dia mengatakan lima tahun ke depan menjadi masa krusial bagi Indonesia untuk mencapai Indonesia emas dan menjawab transformasi digital.
Dia berharap Wantimpres baru dapat membantu Presiden mencapai Indonesia emas dan melewati transformasi digital.