Leicester bungkam Arsenal demi rebut posisi kedua Liga Inggris
Jakarta (ANTARA) - Leicester City membungkam tamunya Arsenal 2-0 dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris di Stadion King Power, Sabtu setempat (Minggu WIB), demi merebut posisi kedua klasemen.
Gol Jamie Vardy dan James Maddison mengantarkan Leicester mengunci kemenangan tersebut yang menjadi hasil wajar, mengingat Arsenal sepanjang laga hanya sekali melepaskan tembakan tepat sasaran.
Kemenangan itu membuat Leicester kini mengoleksi 26 poin dan naik ke posisi kedua melompati Chelsea (26) dan Manchester City (25), sedangkan Arsenal (17) harus rela tertahan di urutan keenam setelah digusur oleh Sheffield United (17), demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Arsenal yang tiba di King Power dengan catatan tiga laga tanpa kemenangan seolah tampil gugup dibayangi drama antara manajer Unai Emery, mantan kapten Granit Xhaka, Mesut Oezil dan para suporter.
Pasukan Gudang Peluru sebetulnya sempat dua kali memperoleh peluang berbahaya pada 15 menit awal pertandingan ketika Alexandre Lacazette mendapat bola di hadapan gawang, namun legiun Prancis itu dua kali pula melepaskan tembakan melenceng.
Setelah babak pertama berlalu tanpa gol, Wilfried Ndidi hampir membuka keunggulan Leicester empat menit usai turun minum, sayang tembakannya masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-56, kapten baru Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang berhasil menyarangkan bola ke gawang tuan rumah, namun hakim garis mengangkat bendera pertandan pemain Gabon itu sudah berada dalam posisi offside ketika Sead Kolasinac mengirimkan umpan. Wasit sempat berkonsultasi dengan VAR terkait hal itu dan keputusan offside tak berubah.
Kesabaran Leicester membangun serangan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-68 ketika Youri Tielemans menyodorkan bola yang disontek oleh Vardy untuk membobol gawang kiper Bernd Leno.
Sejak itu pertandingan berjalan timpang, meski Leno berhasil menghalau peluang Vardy yang muncul pada menit ke-72.
Tiga menit berselang, Maddison berhasil menggandakan keunggulan Leicester memanfaatkan bola sodoran dari Vardy untuk menghujamkannya ke sudut kiri bawah gawang tak memberi kesempatan Leno bereaksi.
Gol itu seolah mematikan semangat juang Arsenal yang sepertinya hanya menanti peluit tanda laga usai tanpa ada motivasi untuk bangkit mengejar ketertinggalan.
Susunan pemain:
Leicester City (4-1-4-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell; Wilfried Ndidi; Ayoze Perez (Demarai Gray), Youri Tielemans, James Maddison, Harvey Barnes (Dennis Praet); Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers
Arsenal (4-3-1-2): Bernd Leno; Hector Bellerin, Rob Holding (Nicolas Pepe), David Luiz, Sead Kolasinac; Lucas Torreira (Joe Willock), Calum Chambers, Matteo Guendouzi; Mesut Oezil; Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang
Pelatih: Unai Emery
Gol Jamie Vardy dan James Maddison mengantarkan Leicester mengunci kemenangan tersebut yang menjadi hasil wajar, mengingat Arsenal sepanjang laga hanya sekali melepaskan tembakan tepat sasaran.
Kemenangan itu membuat Leicester kini mengoleksi 26 poin dan naik ke posisi kedua melompati Chelsea (26) dan Manchester City (25), sedangkan Arsenal (17) harus rela tertahan di urutan keenam setelah digusur oleh Sheffield United (17), demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Arsenal yang tiba di King Power dengan catatan tiga laga tanpa kemenangan seolah tampil gugup dibayangi drama antara manajer Unai Emery, mantan kapten Granit Xhaka, Mesut Oezil dan para suporter.
Pasukan Gudang Peluru sebetulnya sempat dua kali memperoleh peluang berbahaya pada 15 menit awal pertandingan ketika Alexandre Lacazette mendapat bola di hadapan gawang, namun legiun Prancis itu dua kali pula melepaskan tembakan melenceng.
Setelah babak pertama berlalu tanpa gol, Wilfried Ndidi hampir membuka keunggulan Leicester empat menit usai turun minum, sayang tembakannya masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-56, kapten baru Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang berhasil menyarangkan bola ke gawang tuan rumah, namun hakim garis mengangkat bendera pertandan pemain Gabon itu sudah berada dalam posisi offside ketika Sead Kolasinac mengirimkan umpan. Wasit sempat berkonsultasi dengan VAR terkait hal itu dan keputusan offside tak berubah.
Kesabaran Leicester membangun serangan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-68 ketika Youri Tielemans menyodorkan bola yang disontek oleh Vardy untuk membobol gawang kiper Bernd Leno.
Sejak itu pertandingan berjalan timpang, meski Leno berhasil menghalau peluang Vardy yang muncul pada menit ke-72.
Tiga menit berselang, Maddison berhasil menggandakan keunggulan Leicester memanfaatkan bola sodoran dari Vardy untuk menghujamkannya ke sudut kiri bawah gawang tak memberi kesempatan Leno bereaksi.
Gol itu seolah mematikan semangat juang Arsenal yang sepertinya hanya menanti peluit tanda laga usai tanpa ada motivasi untuk bangkit mengejar ketertinggalan.
Susunan pemain:
Leicester City (4-1-4-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell; Wilfried Ndidi; Ayoze Perez (Demarai Gray), Youri Tielemans, James Maddison, Harvey Barnes (Dennis Praet); Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers
Arsenal (4-3-1-2): Bernd Leno; Hector Bellerin, Rob Holding (Nicolas Pepe), David Luiz, Sead Kolasinac; Lucas Torreira (Joe Willock), Calum Chambers, Matteo Guendouzi; Mesut Oezil; Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang
Pelatih: Unai Emery