Kapolda Sumsel minta Kapolres persiapkan pengamanan Pilkada
Palembang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol Firli Bahuri meminta para Kapolres terutama di tujuh kabupaten yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2020 untuk mulai melakukan persiapan pengamanan pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu.
"Kapolres di Kabupaten Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Musi Rawas, Musi Rawas Utara (Muratara), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan Kapolres OKU Timur diminta mulai menyiapkan personel dan peralatan pendukung pengamanan Pilkada," kata Kapolda Irjen Pol Firli ketika memimpin sertijab sejumlah Kapolres dan pejabat di Mapolda, Palembang, Kamis.
Untuk mempersiapkan pengamanan, para Kapolres harus segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan terutama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat agar bersinergi dalam bekerja sama menyukseskan seluruh tahapan Pilkada.
Kemudian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menghadapi Pilkada tersebut, selain melakukan persiapan di tingkat Polres, pihaknya juga berupaya menyiapkan personel di tingkat Polda serta membangun sinergitas dengan semua pihak dan lapisan masyarakat.
Pengamanan pemilihan kepala daerah tidak mungkin bisa dilakukan aparat kepolisian saja yang jumlah personelnya terbatas, untuk itu pihaknya perlu membangun sinergitas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat, persiapan dan pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Secara umum kami telah siap mengamankan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten dari 17 kabupaten dan kota yang ada di wilayah hukum Polda Sumsel," ujarnya.
Seluruh persiapan untuk melaksanakan Pilkada itu menjadi salah satu fokus perhatian dalam pelaksanaan tugas kepolisian di wilayah provinsi ini sehingga bisa berjalan sukses sesuai dengan harapan bersama.
Dengan kesiapan personel jajaran Polda Sumsel serta dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat, diharapkan dapat dicegah timbulnya gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu proses persiapan dan pelaksanaan Pilkada hingga pelantikan pasangan kepala daerah terpilih periode 2020-2025, ujar Kapolda
Sementara itu sebelumnya Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengatakan pada tahun 2020 akan ada tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15/2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilihan Kepala Daerah 2020, ditetapkan pelaksanaannya pada 23 September 2020 serentak secara nasional di 270 daerah, kata Kelly.
"Kapolres di Kabupaten Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Musi Rawas, Musi Rawas Utara (Muratara), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan Kapolres OKU Timur diminta mulai menyiapkan personel dan peralatan pendukung pengamanan Pilkada," kata Kapolda Irjen Pol Firli ketika memimpin sertijab sejumlah Kapolres dan pejabat di Mapolda, Palembang, Kamis.
Untuk mempersiapkan pengamanan, para Kapolres harus segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan terutama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat agar bersinergi dalam bekerja sama menyukseskan seluruh tahapan Pilkada.
Kemudian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menghadapi Pilkada tersebut, selain melakukan persiapan di tingkat Polres, pihaknya juga berupaya menyiapkan personel di tingkat Polda serta membangun sinergitas dengan semua pihak dan lapisan masyarakat.
Pengamanan pemilihan kepala daerah tidak mungkin bisa dilakukan aparat kepolisian saja yang jumlah personelnya terbatas, untuk itu pihaknya perlu membangun sinergitas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat, persiapan dan pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Secara umum kami telah siap mengamankan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten dari 17 kabupaten dan kota yang ada di wilayah hukum Polda Sumsel," ujarnya.
Seluruh persiapan untuk melaksanakan Pilkada itu menjadi salah satu fokus perhatian dalam pelaksanaan tugas kepolisian di wilayah provinsi ini sehingga bisa berjalan sukses sesuai dengan harapan bersama.
Dengan kesiapan personel jajaran Polda Sumsel serta dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat, diharapkan dapat dicegah timbulnya gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu proses persiapan dan pelaksanaan Pilkada hingga pelantikan pasangan kepala daerah terpilih periode 2020-2025, ujar Kapolda
Sementara itu sebelumnya Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengatakan pada tahun 2020 akan ada tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15/2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilihan Kepala Daerah 2020, ditetapkan pelaksanaannya pada 23 September 2020 serentak secara nasional di 270 daerah, kata Kelly.