Pemkot Palembang bentuk satgas pengamanan Program MBG

id Dinkes Palembang,MBG di Palembang,Palembang

Pemkot Palembang bentuk satgas pengamanan Program MBG

Ilustrasi: Pekerja menyiapkan paket makanan untuk program makan bergizi gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Plaju Ulu II di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (10/10/2025). SPPG tersebut melibatkan 50 orang pekerja yang terdiri dari 1 Kepala SPPG, 1 ahli gizi, 1 akuntan, 47 relawan dengan menyalurkan MBG kepada 3.123 penerima manfaat untuk 8 delapan sekolah mulai dari TK, MA, SD, SMP, MTS, SMA, SMK dan 5 Posyandu yang berada di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatera Selatan, membentuk satuan tugas (satgas) pengamanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) supaya terjamin asupan gizi dan keamanannya.

Kepala Dinkes Kota Palembang Fenty Aprina di Palembang, Senin, mengatakan pihaknya berkoordinasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) membentuk satgas dalam pengamanan MBG di Kota Palembang.

"Kami sudah ada membentuk satgas untuk mengawal MBG di Kota Palembang, pengawasan dilakukan di dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG)," katanya.

Menurutnya, satu dapur SPPG dalam sehari akan menyajikan sebanyak 3.000 porsi makan bergizi gratis. Adapun satgas itu bertujuan untuk memperlancar jalannya Program MBG di Kota Palembang yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Palembang Aprizal Hasyim.

Sebelumnya Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan bahwa Pemkot Palembang akan terus mendukung program pemerintah pusat untuk pendistribusian MBG, namun pemkot harus mengambil peran dalam pendistribusian MBG, mengingat pemkot memiliki kewenangan terbatas pada koordinasi data untuk pendistribusian.

Artinya, kata dia, pemkot ke depan tidak hanya sebagai penerima dan penyalur, tapi juga terlibat untuk mengawasi makanan MBG yang dikonsumsi benar benar aman bagi siswa.

"Pemkot menjamin penanganan terhadap siswa yang diduga keracunan karena MBG untuk diberikan pelayanan kesehatan yang optimal," katanya.

Ia mengajak masyarakat dan para orang tua siswa untuk memberikan kontrol dan informasi terhadap MBG untuk menjadi evaluasi yang pemkot teruskan ke pemerintah pusat.



Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.