Jakarta (ANTARA) - Tokoh pemuda Papua Billy Mambrasar berharap pendidikan keberagaman diajarkan di sekolah untuk mengurangi terjadinya praktik rasialisme di masyarakat.
"Saat ini, kita tidak pernah diajarkan mengenai keberagaman. Tidak ada integrasi kurikulum tentang keberagaman," ujar Billy di Jakarta, Selasa.
Padahal, katanya, praktik-praktik rasialis kerap terjadi di masyarakat. Misalnya perkataan yang menyepelekan perempuan, menghina warna kulit hingga perkataan mengasosiasikan seseorang dengan hewan.
"Selama ini, kita menganggap perkataan seperti itu perkataan yang biasa saja, padahal sebenarnya itu rasialis parah dan harus dikurangi," tambah dia.
Dia juga menjelaskan keluarganya juga pernah dihina tapi kemudian akhirnya damai karena pelaku meminta maaf. Perkataan hinaan rasial tersebut kerap diterima karena fisik dan warna kulit yang berbeda.
Menurut dia, meskipun secara fisik dan warna kulit berbeda tapi banyak anak-anak Papua yang berprestasi dan mengharumkan bangsa. Ke depan, dia berharap pendidikan keberagaman dapat diajarkan di sekolah dan masyarakat, sehingga masyarakat bisa menerima perbedaan yang ada.
"Tentunya kami berharap, para kepala daerah turut menjaga anak-anak Papua yang menuntut ilmu di daerah itu. Sama seperti kepala daerah kami, yang menjaga para pekerja yang mencari nafkah di Papua," harap dia.
Selain dia juga berharap semua pihak untuk saling menahan diri dan memaafkan satu sama lain.
Berita Terkait
Polisi ringkus empat pemuda gunakan tembakau sintetis
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
Pj Bupati Muaraenim ajak pemuda bekerjasama dan berdiskusi untuk kemajuan daerah
Minggu, 24 Maret 2024 11:36 Wib
Pemuda di Semarang tewas saat tawuran
Sabtu, 10 Februari 2024 17:35 Wib
Rocky Gerung ajak pemuda di Samarinda berpikir kritis pilih presiden
Sabtu, 10 Februari 2024 7:58 Wib
Seorang pemuda ditemukan tewas karena tersambar kereta
Selasa, 6 Februari 2024 15:23 Wib
Menkominfo ajak pemuda tangkal isu hoaks Pemilu 2024
Senin, 22 Januari 2024 23:44 Wib
Pemuda Pancasila bantu pengamanan malam tahun baru
Senin, 1 Januari 2024 6:24 Wib
Pinus Indonesia bina perempuan desa di Sumsel kelola perhutanan sosial
Rabu, 20 Desember 2023 19:21 Wib