Sahabat UMKM: Ada lima kendala dihadapi merintis usaha

id Sahabat UMKM,Merintis UMKM,Kendala Pelaku UMKM,UMKM Padang Panjang,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini

Sahabat UMKM: Ada lima kendala dihadapi merintis usaha

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Sahabat UMKM Faisal Hasan Basri. (ANTARA/Ira Febrianti)

Padang Panjang (ANTARA) - Komunitas pelaku kewirausahaan Sahabat UMKM mengatakan setidaknya terdapat lima kendala yang selalu ditemui para pelaku usaha mikro kecil menengah ketika memulai dan dalam menjalankan usahanya.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Sahabat UMKM Faisal Hasan Basri dalam pelatihan bisnis bagi industri kecil menengah (IKM) di Padang Panjang, Selasa, menyebutkan kendala tersebut yaitu permodalan, manajemen tidak tertata, teknologi, jaringan dan pemasaran.

"Tidak hanya di Padang Panjang namun merata di Indonesia, lima kendala ini selalu ditemui para pelaku usaha kecil," katanya.

Ia menerangkan para pelaku usaha masih bingung mendapatkan informasi akses permodalan lalu menjalan usaha secara sederhana tanpa manajemen yang tertata.

Kemudian kurangnya pemahaman dalam memanfaatkan teknologi untuk memperluas jaringan dan pemasaran. "Biasanya usaha kecil itu yang tahu masih warga di sekitarnya padahal jika mau mengenal dan manfaatkan teknologi potensinya bisa lebih berkembang," katanya.

Menurutnya modal dasar yang mesti dimiliki pelaku usaha untuk menghadapi lima kendala tersebut yakni memiliki mental yang kuat di dunia usaha dan memiliki kemauan belajar serta mengenal dengan baik produk yang dikembangkan.

"Dunia usaha berisi persaingan sehingga mentalnya harus kuat dulu lalu mau belajar dan kenali produknya agar nanti tidak jadi pelaku usaha musiman, melainkan produknya mampu bertahan di tengah banyaknya produk yang dibuat oleh wirausaha lain," ujarnya.

Wali Kota Padang Panjang Asrul mengatakan kendala-kendala tersebut memang ditemui oleh para pelaku usaha di Padang Panjang.

Pemerintah daerah, ujarnya sudah berupaya memberikan dukungan pada pelaku IKM berupa permodalan, sarana pendukung usaha, kemudahan perizinan, pelatihan inovasi produk dan lainnya namun hasilnya dirasa masih belum maksimal.

Disayangkan pula karena dukungan pemerintah tersebut, IKM dinilai bergantung pada bantuan pemerintah sehingga wirausaha jauh dari makna sebenarnya di mana pelakunya mandiri dan mampu mengatur sendiri jalannya usaha hingga berkembang.

Ia mengatakan pemerintah setempat menjalin kerja sama dengan Sahabat UMKM untuk memberikan pelatihan bisnis bagi pelaku IKM mengatasi lima kendala yang umum dihadapi di dunia usaha tersebut.

Kerja sama dengan Sahabat UMKM berupa pelatihan bisnis selama empat bulan yang dilakukan secara bertahap berupa pelatihan, motivasi menjalankan usaha, penerapan hasil pelatihan oleh para pelaku IKM, hingga membangun komunitas Rumah Wirausaha di Padang Panjang.