Menristekdikti: Poltek harus kerja sama dengan perusahaan
Palembang (ANTARA) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengatakan, Politeknik harus bekerja sama dengan perusahaan industri agar lulusannya memiliki kompetensi.
"Ke depan lulusan Poltek harus memiliki kompetensi, oleh karena itu penting pihak manajemen meningkatkan kerja sama dengan perusahaan," kata Menristek Dikti usai menjadi pembicara pada Simposium Nasional Akuntansi Vokasi dan Olimpiade Akutansi Vokasi yang diselenggarakan Politeknik Negeri Sriwijaya di Palembang, Selasa.
Bahkan, lanjut dia, sertifikat kompetensi itu harus disahkan dari lembaga resmi bukan dari perguruan tinggi setempat, sehingga lulusan Poltek nantinya harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan jurusan masing -masing.
Jadi sertifikat kompetensi tersebut cukup penting sehingga nantinya lulusan terutama Poltek menjadi siap pakai.
Selain itu dalam memasuki dunia usaha harus sesuai dengan bidangnya atau jurusannya masing -masing.
Semuanya itu untuk memudahkan mahasiswa lulus Poltek mendapatkan pekerjaan karena sudah memiliki sertifikat.
Apalagi, lanjut menteri, sekarang ini lususan Poltek tidak semuanya dapat diserap lapangan kerja sehingga pihaknya harus selalu berbenah.
Menteri juga minta Perguruan Tinggi terus melakukan perubahan-perubahan besar, dan inovasi agar tidak tertinggal
Sebab dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia penerimaan Perguruan Tinggi harus sesuai minat dan kemampuan.
Selama ini masih banyak mahasiswa kuliah bukan bedasarkan kemampuan dan minat sehingga lulusannya banyak tidak terserap dalam perusahaan.
Oleh karena itu semua Perguruan Tinggi harus terus berinovasi sehingga lulusannya berkualitas dan siap kerja, tambah dia.
"Ke depan lulusan Poltek harus memiliki kompetensi, oleh karena itu penting pihak manajemen meningkatkan kerja sama dengan perusahaan," kata Menristek Dikti usai menjadi pembicara pada Simposium Nasional Akuntansi Vokasi dan Olimpiade Akutansi Vokasi yang diselenggarakan Politeknik Negeri Sriwijaya di Palembang, Selasa.
Bahkan, lanjut dia, sertifikat kompetensi itu harus disahkan dari lembaga resmi bukan dari perguruan tinggi setempat, sehingga lulusan Poltek nantinya harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan jurusan masing -masing.
Jadi sertifikat kompetensi tersebut cukup penting sehingga nantinya lulusan terutama Poltek menjadi siap pakai.
Selain itu dalam memasuki dunia usaha harus sesuai dengan bidangnya atau jurusannya masing -masing.
Semuanya itu untuk memudahkan mahasiswa lulus Poltek mendapatkan pekerjaan karena sudah memiliki sertifikat.
Apalagi, lanjut menteri, sekarang ini lususan Poltek tidak semuanya dapat diserap lapangan kerja sehingga pihaknya harus selalu berbenah.
Menteri juga minta Perguruan Tinggi terus melakukan perubahan-perubahan besar, dan inovasi agar tidak tertinggal
Sebab dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia penerimaan Perguruan Tinggi harus sesuai minat dan kemampuan.
Selama ini masih banyak mahasiswa kuliah bukan bedasarkan kemampuan dan minat sehingga lulusannya banyak tidak terserap dalam perusahaan.
Oleh karena itu semua Perguruan Tinggi harus terus berinovasi sehingga lulusannya berkualitas dan siap kerja, tambah dia.