Koba, Babel, (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sebanyak lima ton daging bersubsidi untuk warga yang kurang mampu di daerah itu.
"Kami sudah siapkan sekitar lima ton daging bersubsidi bagi kalangan kurang mampu, untuk memenuhi kebutuhan daging mereka dalam Lebaran Idul Fitri tahun ini," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Kaharuddin, di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, pendistribusian daging bersubsidi ini merupakan program rutin pemerintah daerah setiap tahun untuk membantu kalangan kurang mampu.
"Daging bersubsidi itu akan kami salurkan satu minggu sebelum Lebaran Idul Fitri yang nanti dikoordinir oleh pihak kelurahan dan desa," ujarnya.
Ia menjelaskan, harga daging bersubsidi tersebut jauh lebih murah dibanding harga daging yang dijual para pedagang di pasar dengan harga mencapai Rp100 ribu lebih per kilogram.
"Data penerima daging bersubsidi itu diinput oleh Dinas Sosial, kemudian diserahkan kepada pihak kelurahan untuk didistribusikan kepada mereka yang berhak menerimanya dengan menggunakan kupon," ujarnya.
Ia mengatakan, operasi daging murah tersebut juga dalam rangka menstabilkan harga daging di pasar yang cenderung naik menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Biasanya harga daging cenderung naik dalam Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, maka pemerintah menyiapkan stok daging murah bagi masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Pertamina sebut stok LPG di Waykanan Lampung tetap aman
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Pertamina beri sanksi SPBU di Muara Enim terkait penyalahgunaan BBM subsidi
Senin, 1 April 2024 19:20 Wib
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Disperindag Muara Enim subsidi harga berandil turunkan harga sayur mayur
Kamis, 21 Maret 2024 12:26 Wib
Pemkab Muara Enim gelar subsidi harga ikan di pasar tradisional
Minggu, 17 Maret 2024 16:33 Wib
Meteri Andi Amran pastikan tambahan pupuk sudah disetujui saat Raker dengan DPR
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Pemerintah gelontorkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi selama 2024
Senin, 26 Februari 2024 15:41 Wib