Palembang (ANTARA News Sumsel) - Petugas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan berupaya meningkatkan kegiatan penyuluhan hukum kepada pelajar terutama di sekolah-sekolah yang tergolong rawan terjadinya pelanggaran hukum.
? "Kami berupaya meningkatkan kegiatan penyuluhan hukum di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran hukum para pelajar sebagai generasi penerus bangsa sehingga mereka bisa terhindar dari masalah hukum yang dapat mengganggu keberlangsungan pendidikannya," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham), Sumatera Selatan, Sudirman D Hury di Palembang, Kamis.
Untuk melakukan kegiatan penyuluhan tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan di tingkat kabupaten/kota dan kepala sekolah yang menjadi target lokasi penyuluhan.
Begitu juga soal materi penyuluhan hukum yang akan disampaikan dalam kegiatan tersebut disesuaikan dengan kondisi masalah hukum yang sering terjadi atau dihadapi para pelajar di masing-masing sekolah, katanya.
Menurut dia, dalam kegiatan itu tema yang sering diangkat mengenai masalah kenakalan remaja seperti tawuran dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan obat-obatan berbahaya (Narkoba).
Kedua tema tersebut paling sering disampaikan kepada para pelajar di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu agar mereka dapat memahami dengan baik tentang dampak negatif melakukan tawuran dan mengonsumsi barang terlarang itu.
Dengan mendapatkan penyuluhan hukum tersebut, diharapkan para pelajar di daerah ini memahami konsekuensi hukum dan kerugian yang bisa diderita jika sampai melakukan tawuran dan mengonsumsi narkoba, serta diharapkan pula mampu berpartisipasi mencegah terjadi tindakan kejahatan itu di lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya, kata Sudirman.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib