Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi seluruh pihak yang dikabarkan telah berhasil menemukan objek terduga KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.
"Saya mengapresiasi Basarnas, TNI dan Polri, masyarakat telah bekerja sama yang telah berhasil menemukan objek yang diduga KM Sinar Bangun. Namun demikian informasi terkait penemuan tersebut masih harus diklarifikasi lebih lanjut," kata Menhub Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Budi berharap tim gabungan di lapangan dapat segera menemukan titik KM Sinar Bangun yang sudah sepekan tenggelam.
Menhub mengemukakan bahwa kementerian segera melakukan sejumlah langkah di Danau Toba agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya telah memerintahkan Dirjen Perhubungan Laut agar menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan 'ramp check' terhadap kapal-kapal di Danau Toba," katanya.
Hal-hal yang menjadi fokus Kementerian Perhubungan untuk dilakukan "ramp check" di antaranya konstruksi kapal, perlengkapan keselamatan dan kapasitas kapal disesuaikan dengan sertifikat kapal.
"Upaya ramp check ini wajib dan harus dilakukan 2-3 hari ini, jika perlu kapal yang belum dan yang tidak lolos ramp check tidak boleh beroperasi," katanya.
Nantinya setiap kapal yang akan berlayar di Danau Toba wajib untuk mendapat Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang diterbitkan oleh Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten setempat.