Palembang (ANTARA Sumsel) - Menyambut Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, Bait Al Quran Raksasa Al Akbar di kawasan Gandus Kota Palembang direnovasi secara besar-besaran dengan menambah sejumlah fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
"Kami ingin bait Al Quran Raksasa yang sudah jadi ikon wisata religi punya manfaat yang lebih banyak lagi," kata Pencetus sekaligus pendiri Bait Al Quran Raksasa Al Akbar Syofwatillah Mohzaib dijumpai di kompleks Al Quran raksasa Al Akbar Gandus, Senin.
Ia menjelaskan, perbaikan di kawasan seluas 1,5 hektare tersebut meliputi penambahan jumlah lantai, tower, fasilitas masjid, restoran, jembatan, taman, parkir, dan kamar kecil.
"Bila selama ini objek Al Quran raksasa hanya menjadi bahan berfoto atau sekadar mengagumi karya ukiran dan bentuknya yang raksasa, maka kami buat lokasi ini memberikan pengalaman lebih bagi pengunjung," ujar pria yang juga anggota DPR RI ini.
Oleh karena itu pada lantai dua ia berinisiatif membuat bioskop mini yang menayangkan video kebenaran Al Quran.
"Kebenaran Al Quran secara ilmu pengetahuan, dan semua yang terkait yang ada di dan dimuat di Alquran termasuk cuplikan video pengembaraan ke alam Barzah," ujar dia.
Ia berharap dengan ini pengunjung mendapatkan pengalaman religi sekaligus ikut menghayati kandungan isi Al Quran.
Di lantai atas juga dalam tahap pembangunan fasilitas yang diperuntukkan bagi anak-anak. Menurut dia dengan fasilitas ini pengunjung lebih nyaman membawa anak-anak.
Fasilitas anak-anak ini dibuat dengan konsep bermain sembari belajar tentang Al Quran yang dilengkapi dengan komputer dan TV kecil yang memutar kisah-kasih nabi khusus untuk anak-anak serta miniatur cerita islami.
"Kami juga menambahkan permainan anak untuk memaksmilkan fasilitas anak ini," ungkap Syofwatillah.
Agar pengunjung betah berlama-lama di kawasan Al Quran Raksasa Al Bait, turut juga dibangun fasilitas restoran yang ia jamin akan dibuat dalam fasilitas berbintang di lantai paling atas.
"Saya mencontoh gaya restoran di Turki dimana kita bisa menikmati makanan di ketinggian," kata dia.
Sementara di salah satu bagian juga tengah dibangun tower yang akan dinamakan tower Al Furqon setinggi enam hingga tujuh lantai, dimana nantinya pengunjung bisa berfoto sembari menikmati angin segar dengan pemandangan sungai musi. Namun karena luasnya terbatas tower ini hanya bisa dinaiki empat hingga lima orang sekali naik.
"Dari atas tower ini akan nampak bola dunia, jadi akan tergambar serupa Al Quran raksasa menaungi dunia," Kata pria yang juga dikenal sebagai da'i ini.
Bagian pintu masuk Bait Alquran Raksasa Al Akbar ini akan dipindahkan ke depan ruko yang bertempat di tepi jalan M Amin Fauzi Gandus.
Parkiran rencananya akan dipusatkan di pesantren, dan pengunjung akan masuk melalui ruko depan dan melintasi pesantren dan menuju Al Quran melintasi jembatan yang tengah dibangun.
"Kami buat seperti ini agar bila terjadi kepadatan pengunjung penduduk sekitar tidak terganggu," ujarnya.
Sementara itu dibuat pula taman yang akan memudahkan pengunjung menanti giliran masuk. Para pedagang yang biasa berjualan di depan kawasan pun rencanaya dipindahkan ke kawasan taman dengan lapak berbentuk pujasaera.
"Kami rangkul pedagang kecil tentunya dengan kualitas yang diawasi," katanya.
Total pembangunan yang diperkirakan memakan dana mencapai satu setengah miliar tersebut ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games Agustus 2018.
"Meski dalam proses pembangunan, tetapi pengunjung masih bisa menkmati Bait Al Quran Raksasa seperti biasa,"tutup dia.