Bandung (ANTARA News Sumsel) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan ada tiga syarat penting dalam rangka memperkokoh nasionalisme di zaman generasi milenial sekarang atau zaman "now".
Pertama mengetahui dan memahami asal muasal daerah kelahiran dan sejarah berdirinya negara Indonesia, kata Zulkifli dalam seminar motivasi "The Spirit of Indonesia" Kami Indonesia" di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Selasa.
"Bagaimana datangnya cinta ke Tanah Air kalau kampung halaman kita tidak paham? Kesadaran itulah yang membuat kita merdeka," kata Zulkifli.
Zulkifli di hadapan seribu lebih mahasiswa mengatakan tanpa mengetahui sejarah kelahiran bangsa ini sangat sulit untuk menumbuhkan kecintaan kepada bangsa dan negara.
"Kalau saudara tahu sejarah bangsanya, maka cinta kepada bangsanya akan lahir," katanya.
Kedua, menurut Ketua MPR, adalah penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk menyejahterakan masyarakat sehingga dapat mengurangi kesenjangan antarpenduduk. Kesenjangan dengan kecemburuan akan membahayakan bangsa dan negara.
Ketiga, menurut dia, adalah perlunya penguasaan jejaring global. Hal ini mengingat perkembangan teknologi yang semakin mempermudah akses komunikasi sehingga kini dunia dirasakan semakin tidak ada jarak.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga membacakan ikrar deklarasi "Kami Indonesia".
Selain Ketua MPR Zulkifli Hasan, mantan Ketua KPK Abraham Samad, Anggota DPD/MPR Oni Suwarman juga menjadi pembicara. Hadir pula komedian Miing Bagito.
(T.M041/S. Muryono)
Berita Terkait
Menko Zulhas optimistis penghentian impor gula terlaksana pada 2025
Kamis, 19 Desember 2024 17:26 Wib
Helmi Hasan-Mian unggul di Pilgub Bengkulu
Sabtu, 7 Desember 2024 22:00 Wib
Pemerintah sederhanakandistribusi pupuk subsidi
Selasa, 12 November 2024 14:30 Wib
Mendag: Satgas impor ilegal berakhir Desember 2024
Kamis, 26 September 2024 15:06 Wib
Ini alasan Presiden Jokowi habiskan masa jabatan di IKN
Senin, 9 September 2024 11:48 Wib
Hubungan Jokowi dan Prabowo retak, ini kata Istana
Selasa, 27 Agustus 2024 16:47 Wib
Istana: Jalankan demokrasi dengan tetap pikirkan kepentingan umum
Kamis, 22 Agustus 2024 15:43 Wib
Mendag: Satgas kembali ekspos barang impor ilegal senilai Rp20 miliar
Senin, 19 Agustus 2024 11:54 Wib