Masyarakat Musi Banyuasin menekuni pembudidayaan ikan hias

id ikan hias,budidaya ,budidaya ikan hias,berita palembang,Musi Banyuasin,dinas perikanan

Masyarakat Musi Banyuasin menekuni pembudidayaan ikan hias

Pasar Ikan Hias . (ANTARA Sumsel/Yudi Abdullah)

Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mulai menekuni budi daya ikan hias karena hasilnya bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Budi daya ikan hias memberikan manfaat yang cukup besar dan bisa dijadikan penunjang sumber pendapatan keluarga yang beberapa tahun terakhir dari perkebunan mengalami kemerosotan dan belum ada tanda-tanda akan membaik," kata salah seorang warga Musi Banyuasin, Fauzi di Sekayu, Selasa.

Dia menjelaskan, ikan hias yang dibudidayakan bersama masyarakat kabupaten ini seperti jenis botia atau yang dikenal daerah ini ikan kecublang.

Ikan hias tersebut dipilih masyarakat sebagai salah satu jenis untuk dikembangkan karena memiliki nilai jual tinggi dan beberapa waktu lalu diekspor ke sejumlah negara di Eropa, katanya.

Menurut dia, budi daya ikan hias tersebut akhir-akhir ini semakin ditekuni masyarakat di Bumi Serasan Sekate ini karena hasilnya sudah dirasakan dapat meningkatkan kesejahteraan.

Untuk menjadikan kegiatan budi daya ikan hias lebih baik lagi, diharapkan pembinaan dari pemerintah kabupaten dan dukungan dana dari pihak perbankan bisa lebih besar lagi, ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Apriyadi menambahkan pihaknya berupaya membantu masyarakat melakukan budi daya ikan hias karena kabupaten ini memiliki potensi perikanan yang cukup besar namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

Untuk mengembangkan budidaya ikan hias itu, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kelautan Perikanan.

Pengembangan budi daya ikan hias tersebut akan didukung secara maksimal, karena hasilnya sudah dirasakan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menyumbang divisa negara, ujar Apriyadi.
(T.Y009/B015)