Pelalawan (Antarasumsel.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman takjub dengan keindahan Ombak Bono di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan saat menghadiri puncak Festival Bekudo Bono, Selasa.
"Sangat wajar ombak bono menjadi perhatian peselancar dunia, ini wisata kelas Dunia," ujar Andi Rachman (sapaan Gubernur Riau) di sela-sela kegiatannya di Kabupaten Pelalawan, Selasa.
Andi Rachman terpikat dengan kedasyatan ombak Bono, sehingga Dia menyebut pariwisata sekelas Bono yang dimiliki Provinsi Riau, tidak kalah dengan keindahan destinasi wisata di Bali.
"Baru sekali ini saya melihat langsung kedahsyatan Ombak Bono ini, sangat luar biasa," katanya pula.
Diakui Andi, biasanya selama ini ia terus mengikuti perkembangan Wisata Ombak Bono. Namun lebih banyak melihat video dan pernah waktu 2013 melihat dari udara. "Tapi kali ini berbeda, saya merasakan betul kedahsyatannya," jelas Andi.
Ia meminta, kekayaan yang dimiliki Pelalawan harus dijaga dengan baik, terutama dari perilaku penyambutan wisatawan. "Keramahtamahan masyarakat sekitar harus tetap dipertahankan, ini wisata kelas dunia," kata Andi.
Mengitari Sungai Kampar dengan speedboat, didampingi Bupati Pelalawan HM Harris, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Pj Walikota Pekanbaru, Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman, dan sejumlah pejabat lainnya, Gubernur Riau mengakui "kekayaan" Bono adalah anugerah yang diberikan untuk Pelalawan, Provinsi Riau.
Sebagai informasi, iven wisata nasional Festival "Bekudo Bono" tersebut digelar selama tiga hari, mulai dari tanggal 12 hingga 14 Maret 2017.
Kegiatan ini didukung masyarakat dan perusahaan swasta yang berada di Pelalawan, salah satunya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan, ikut peduli terhadap kemajuan pariwisata di Kabupaten Seiya Sekata ini. Pariwisata ini dapat mengangkat perekonomian warga setempat dengan kedatangan para wisatawan.
PT RAPP turut mendukung seperti memberikan dukungan dalan bentuk hadiah perlombaan, membantu transportasi panitia.
Berita Terkait
Tujuh pemancing terseret air pasang, satu ditemukan meninggal
Senin, 16 Desember 2024 16:08 Wib
Tujuh pemancing terseret laut pasang, 1 meninggal dunia
Minggu, 15 Desember 2024 19:31 Wib
Sindikat narkoba Karimun-Kepri diringkus, modusnya lakukan penyeberangan pisah kapal
Sabtu, 7 Desember 2024 23:55 Wib
KPK: PJ Walikota Pekanbaru diduga lakukan pungutan kepada OPD
Selasa, 3 Desember 2024 14:18 Wib
Polisi usut TPPU terkait dugaan korupsi KUR BNI Bengkalis Rp46,6 M
Sabtu, 16 November 2024 15:17 Wib
Waspada banjir rob dampak fenomena supermoon
Jumat, 15 November 2024 9:30 Wib
Tas tak bertuan berisi 9 kilogram sabu di Karimun
Jumat, 25 Oktober 2024 0:30 Wib
BMKG: Hari ini puncak fenomena Hunter Moon bisa disaksikan di Kepri
Kamis, 17 Oktober 2024 9:21 Wib