Koba (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan hutan mangrove menjadi destinasi wisata alam yang cukup menarik dan eksotis.
"Hutan mangrove di Desa Kurau Barat akan dijadikan kawasan wisata baru, bahkan satu dari kawasan destinasi wisata di daerah ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Zaidi di Koba, Senin.
Zaidi yang didampingi Kabid Pariwisata, Win Iskandar mengatakan hutan mangrove tersebut tercatat seluas 213 hektare dengan kondisi masih asri dan memiliki potensi besar jika dikembangkan menjadi kawasan wisata karena akses menuju hutan tersebut tidak sulit yang hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan perahu.
"Saat ini sudah ada pembangun rumah untuk posko yang dibangun warga sekitar, juga ada rumah panggung yang dibangun warga untuk tempat singgah," ujarnya.
Ia mengatakan, ke depan pemerintah daerah akan membangun fasilitas pendukung lainnya berupa gazebo dan rumah jaga serta bekerja sama dengan masyarakat dan Polhut untuk menjaga kelestarian hutan.
"Kami sudah melihat potensi hutan mangrove tersebut, masih asri dan menjadi habitat sejumlah spesies burung yang akan menambah daya tarik wisatawan," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah akan menggencarkan promosi terhadap kawasan wisata hutan mangrove tersebut yang bekerja sama dengan biro perjalanan.
"Nanti hutan mangrove tersebut akan dimasukkan ke dalam paket wisata, maka kami bekerja sama dengan perusahaan travel dan tour," ujarnya.
Ia mengatakan, hutan mangrove tersebut termasuk kawasan mangrove terbesar di Indonesia yang kondisinya masih asri dan menarik untuk dikunjungi.
"Wisatawan bisa menikmati wisata alam dengan melihat ekosistem yang ada di hutan tersebut. Ke depan jalur menuju kawasan wisata Pulau Ketawai diupayakan melewati hutan mangrove ini," ujarnya.
Berita Terkait
Mahasiswa KSE tanam 4.000 mangrove di 40 titik se-Nusantara
Rabu, 18 September 2024 9:03 Wib
YKAN rehabilitasi 50 hektare lahan mangrove di OKI Sumsel
Sabtu, 27 Juli 2024 18:19 Wib
BPDAS gelar pendampingan program pelestarian mangrove di OKI
Sabtu, 27 Juli 2024 14:57 Wib
Sumsel memiliki potensi rehabilitasi mangrove seluas 49.540 Ha
Jumat, 19 Juli 2024 19:38 Wib
LKBN ANTARA tanam mangrove
Senin, 11 Desember 2023 13:59 Wib
Dinas Kehutanan Sumsel lakukan peningkatan rehabilitasi mangrove
Sabtu, 2 Desember 2023 16:13 Wib
BRIN: Tanaman mangrove mampu menyerap emisi karbon
Kamis, 9 November 2023 10:20 Wib
Kolaborasi dengan pemerintah, Bukit Asam ikut aksi tanam mangrove
Senin, 4 September 2023 10:08 Wib