Muaraenim, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan kembali dianugerahi
penghargaan piala Adipura Buana sebagai kategori kota kecil tahun 2016 , karena dinilai telah berhasil menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan guna membentuk kota yang layak huni.
Wakil Bupati Muaraenim, Nurul Aman, Senin menjelaskan bahwa kategori penghargaan piala Adipura Buana diberikan kepada salah satu kota di Sumsel ini atas keberhasilan menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan guna membentuk kota layak huni ( liveable city) yang tercermin dari masyarakat peduli dengan lingkungan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di dampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar antara lain kepada Wakil Bupati Muaraenim, Nurul Aman pada puncak perayaan hari lingkungan hidup se-dunia tingkat nasional di komplek DPRD Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat, (22/7).
Menurut Nurul Amam. Adipura Buana diraih kabupaten itu tahun ini merupakan yang ke delapan kalinya, karena sebelumnya telah tujuh kali berturut-turut mendapatkan penghargaan serupa sejak tahun 2009-2016.
Dalam acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia tersebut Wapres menggantikan Presiden Joko Widodo untuk menyerahkan penghargaan Adipura kepada 123 kabupaten dan kota dimana Adipura Paripurna diraih Kota Surabaya, sementara tuan rumah Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan Adipura Buana.
Sementara, 68 penghargaan kepada kabupaten/kota di Indonesia terkait kelestarian lingkungan hidup, yakni Kalpataru, Adipura, Nirwasita Tantra, dan Adiwiyata Mandiri.
"Alhamdulillah untuk yang kedelapan kalinya berturut-turut Kota Muaraenim kembali menerima penghargaan piala
Adipura Buana," ujar Nurul.
Menurut Wakil Bupati Nurul, tak terlepas dari penghargaan piala Adipura yang diraih Kabupaten Muaraenim ini berkat kerja sama dan partisipasi seluruh masyarakat setempat bersama-sama pemerintah daerah untuk menciptakan
kabupaten itu yang bersih dan nyaman.
Pemerintah Kabupaten Muaraenim mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakatnya yang telah bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, katanya.
"Penghargaan ini berhasil kita raih karena ada dukungan yang luar biasa dari masyarakat menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sehingga wajarlah bila penghargaan itu dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Muaraenim," kata Nurul Aman.
Ia berharap, penghargaan ini bukanlah sebagai tujuan akhir, yang paling penting adalah terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan menuju Muaraenim yang sehat, mandiri, agamis dan sejahtera.