Tiga Booster milik PDAM OKU terbengkalai

id boster, boster milik pdam

Tiga Booster milik PDAM OKU terbengkalai

Boster PDAM OKU terberngkalai, karena belum dilengkapi fasilitas listrik (Foto Antarasumsel.com/13/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Tiga booster atau alat pengolahan air milik Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan selama tiga tahun terakhir terbengkalai, akibat tidak tersedianya daya listrik di lokasi tersebut.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan, Jufri Usman, melalui Kabag Teknis, Asril SSi di Baturaja, Selasa menjelaskan bahwa tiga booster yang dimaksud adalah booster di Batukuning, RS Sriwijaya dan Pasar Induk.

"Ketiga booster sudah dibangun sejak 2010 oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Ogan Komering Ulu (OKU), tetapi sampai sekarang belum diserahkan ke PDAM Tirta Ogan, karena belum bisa digunakan," kata Asril.

Dijelaskannya, khusus booster di Batukuning baru bisa digunakan seandainya di lokasi itu sudah terpasang daya listrik sebesar 160 kilovolt amper (KPA).

Sedangkan booster RS Sriwijaya dan Pasar Induk butuh daya listrik sebesar 53 KPA. "Usulan untuk pemasangan listriknya sudah lama dilakukan, tetapi sampai sekarang belum terealisasi dan mudah-mudahan 2014 listriknya sudah terpasang," tegasnya.

Jika sudah ada daya listrik sebesar itu, kata Asril, pihaknya menargetkan minimal ada 6.000 pelanggan baru di kawasan Batukuning, RS Sriwijaya dan Pasar Induk yang bisa menikmati layanan air bersih dari PDAM Tirta Ogan.

"Kami targetkan pada 2014, ketiga booster tersebut sudah bisa dioperasikan," ungkapnya.

Adapun jumlah booster milik PDAM Tirta Ogan lainnya yang saat ini sudah beroperasi ada di tiga titik, yakni di kawasan Kemelak, RS Helindo dan SMK Negeri 1 OKU atau keseluruhan sudah memiliki enam booster.

Sementara Kepala Dinas PU Cipta Karya OKU, Iskandar Zulkarnain, belum berhasil dihubungi untuk mengklarifikasi terkait terbengkalainya bangunan ketiga proyek yang dikerjakan instansinya tersebut. (E Permana)