DPD RI perjuangkan nasib guru honor

id guru, perjuangkan nasib

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia akan terus memperjuangkan nasib guru terutama guru honor di Sumatera Selatan ke pemerintah pusat, sehingga kesejahteran mereka semakin baik.

Anggota DPD RI utusan Sumsel, Aidil Fitrisyah saat pertemuan dengan Sekretaris Daerah Sumsel H Yusri Effendi dan pejabat lainnya di Palembang, Senin mengatakan, sekarang ini guru yang belum berstatus pegawai negeri sipil (PNS) honornya masih minim di bawah Upah Minimun Regional (UMR).

Bahkan, kata dia, ada yang hanya dibayar kisaran Rp150 ribu hingga Rp300 ribu perbulan, sehingga itu kurang layak.

Sehubungan itu, pihaknya terus memperjuangkan nasib guru tersebut supaya mereka menjadi sejahtera, katanya.

Menurut dia, bila perlu honor guru tersebut dibayar minimal sama UMR, sehingga kesejahteraannya lebih baik.

Namun, kata dia, bukan itu saja yang akan diperjuangkan DPD RI, tetapi permasalahan lainnya yang ada di daerah ini.

Memang, lanjut dia, guru honor masih dibutuhkan terutama di daerah terpencil.

Sementara itu anggota DPD RI lainnya, Abdul Aziz mengatakan, memang banyak permasalahan di Sumsel yang harus diserap.

Oleh karena itu, kunjungan kerja ke Sumsel hingga akhir April 2012 ini untuk menyerap aspirasi masyarakat termasuk pejabat, kata dia.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Yusri Effendi mengatakan, DPD RI memang sebagai lembaga yang bisa memperjuangkan nasib masyarakat di daerah.

Oleh karena itu, pihaknya siap membantu DPD RI tersebut sehingga pembangunan di daerah ini semakin maju, tambah dia. (ANT-U005)

























(T.U005/B/M033/M033) 09-04-2012 17:25:50