Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan mulai melelang 176 lot barang sitaan selama 10 November-9 Desember 2025, yakni dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025.
“Jadi, yang perlu dipahami bahwa tanggal 9 Desember itu adalah tanggal penetapan pemenang sekaligus sebagai batas akhir memasukkan penawaran. Jadi, kapan mulai lelang? Mulai lelang sejak diumumkan di webnya lelang.go.id, tanggal 10 November sudah diumumkan,” ujar Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi KPK Mungki Hadipratikto di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK, Jakarta, Rabu.
Oleh sebab itu, Mungki mengajak masyarakat untuk langsung memasukkan penawaran atau uang muka terhadap 176 lot barang sitaan kasus tindak pidana korupsi yang ditangani KPK.
“Pokoknya sepanjang sudah tayang di web lelang.go.id, masyarakat sudah bisa langsung memasukkan penawarannya. Kemudian di tanggal 9 Desember nanti itu adalah tanggal penentuan pemenang,” katanya.
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa setelah pengumuman dimulainya pelelangan, maka masyarakat dapat mengikuti tahapan aanwijzing atau proses pemberian penjelasan lebih lanjut mengenai barang yang dilelang.
Untuk di Jakarta, dia mengatakan tahapan tersebut akan diadakan di Gedung Rupbasan KPK di Jalan Dewi Sartika Nomor 68, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, yakni pada 2 Desember 2025 selama pukul 10.00-15.00 WIB.
Setelah itu, kata dia, KPK akan menetapkan pemenang lelang pada 9 Desember 2025.
Lebih lanjut dia mengatakan bila masyarakat memenangkan lelang, maka diharuskan melunasinya dalam waktu lima hari kerja setelah penetapan pemenang lelang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK mulai lelang 176 lot barang sitaan selama 10 November-9 Desember
