BKKBN Sumsel nobar "Panggil Aku Ayah" bagikan inspirasi keteladanan

id Ayah teladan di Sumsel,BKKBN SUMSEL,Sumatera Selatan

BKKBN Sumsel nobar "Panggil Aku Ayah" bagikan inspirasi keteladanan

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Selatan saat menggelar nonton bareng film Panggil Aku Ayah untuk menginspirasi para orang tua dalam menjalankan program ayah teladan di Palembang, Selasa (19/8/2025). ANTARA /M Imam Pramana.

Palembang (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Selatan menggelar nonton bareng (nobar) film "Panggil Aku Ayah" untuk menginspirasi para orang tua dalam menjalankan program ayah teladan.

Kepala BKKBN Sumsel Arios Saplis di Palembang Selasa mengatakan, pihaknya menggelar acara nonton bareng film "Panggil Aku Ayah" sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan inspirasi keteladanan bagi masyarakat.

Menurutnya film tersebut merupakan film yang mengisahkan tentang peran ayah dalam keluarga dan masyarakat. Film ini menampilkan kisah inspiratif tentang bagaimana seorang ayah dapat menjadi teladan bagi anak-anaknya dan masyarakat sekitarnya.

"Film ini diharapkan dapat menjadi inspirasi keteladanan bagi masyarakat, terutama bagi para ayah dan keluarga," katanya.

Ia menyebutkan, dalam menjalankan program ayah teladan khususnya di Sumatera Selatan, pihaknya menargetkan mampu melibatkan sosok ayah yang sebanyak-banyaknya.

Bahkan dari tingkat desa dan kelurahan hal tersebut akan digencarkan, melalui sosialisasi bersama.

Ia menjelaskan, Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) disiapkan oleh Kemendukbangga/BKKBN di antaranya melalui pendekatan kegiatan layanan konseling yakni pada web Siapnikah dan Satyagatra, serta pendekatan berbasis komunitas untuk para penggiat dan komunitas melalui Konsorsium Penggiat dan Komunitas Ayah Teladan (Kompak Tenan).

Kemudian, pendekatan melalui Desa/kelurahan Ayah Teladan (Dekat) di Kampung Keluarga Berkualitas, serta pendekatan melalui basis sekolah yakni Sekolah Bersama Ayah (Sebaya).

Inisiatif-inisiatif tersebut, menurutnya, tidak hanya inovatif tetapi juga sangat relevan dalam membentuk budaya pengasuhan yang berkeadilan gender.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.