Ia menyebutkan dalam periode masuk sekolah 2025 ini pihaknya sempat kewalahan, karena ada banyak warga yang hendak mengurus berkas tersebut.
"Memang ribuan warga yang membuat berkas DTKS ini, ini saja yang belum diambil ada sekitar 2.000 berkas ya tinggal ambil saja. Kami harap warga segera mengambilnya agar tidak menumpuk di DPMPTSP Palembang," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat yang merasa mengurus DTKS segera memeriksa status berkasnya dan datang ke kantor untuk pengambilan, guna menghindari penumpukan dan memastikan keperluan administrasi sekolah dapat terpenuhi tepat waktu.
Ia menyebutkan layanan DTKS buka setiap hari dan mengimbau warga untuk membuatnya agar tidak terjadi penumpukan saat diperlukan kegunaannya.
"Silakan buat pada hari biasanya karena buka setiap hari, jadi saat dibutuhkan berkas itu, warga tidak perlu ramai-ramai secara bersamaan," katanya.
Warga Palembang berburu DTKS untuk daftar sekolah anak
Sejumlah warga Kota Palembang, Sumatera Selatan memburu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Mal Pelayanan Publik DPMPTSP Palembang, Jumat (13/6/2025). (ANTARA/ M Imam Pramana)
