UIN Palembang sediakan puluhan ribu jurnal referensi bagi mahasiswa untuk buat karya ilmiah

id UIN Palembang,Mahasiswa UIN Palembang,Palembang

UIN Palembang sediakan puluhan ribu jurnal referensi bagi mahasiswa untuk buat karya ilmiah

Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Syahril Jamil. ANTARA/ M Imam Pramana

Ada tiga website yang kami berlangganan sejak 2021 hingga saat ini, bisa diakses oleh semua mahasiswa secara gratis untuk penopang mahasiswa sebagai referensi

Palembang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang, Sumatera Selatan menyediakan puluhan ribu jurnal sebagai referensi bagi mahasiswa dalam membuat karya ilmiah.

Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Syahril Jamil dikonfirmasi di Palembang, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya bahkan menganggarkan untuk membiayai website tersebut senilai Rp150 juta untuk satu website.

"Ada tiga website yang kami berlangganan sejak 2021 hingga saat ini, bisa diakses oleh semua mahasiswa secara gratis untuk penopang mahasiswa sebagai referensi," katanya.

Ia menambahkan dengan adanya akses ke puluhan ribu jurnal referensi, mahasiswa UIN Palembang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka dalam berbagai bidang ilmu, serta dapat melakukan penelitian yang lebih berkualitas dan berbasis bukti.

Jurnal-jurnal yang tersedia juga dapat membantu mahasiswa dalam menyusun tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi.

Dengan tersedianya puluhan ribu jurnal referensi, UIN Palembang berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kampus, serta mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi yang berpengetahuan dan berwawasan luas.

Ia menambahkan hal itu juga menjadi komitmennya untuk meningkatkan literasi dan budaya membaca di kalangan mahasiswa, serta mempersiapkan mereka menjadi generasi yang berpengetahuan dan berwawasan luas.

Ia menerangkan berdasarkan kunjungan dalam satu tahun di perpustakaan, terdapat 21.000 mahasiswa yang ada, namun transaksi kunjungan atau meminjam buku hanya ada 500 an.

Oleh karena itu, literasi baca harus terus digalakkan, melalui jurnal maupun perpustakaan. Adapun literasi baca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan teks untuk mencapai tujuan pribadi, meningkatkan pengetahuan, dan berkontribusi pada masyarakat.



Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.