Gilgeous-Alexander akui kelelahan fisik, tapi menolak salahkan keadaan

id shai gilgeous alexander,oklahoma city thunder,nba,indiana pacers

Gilgeous-Alexander akui kelelahan fisik, tapi menolak salahkan keadaan

Pemain Oklahoma City Thunder Shai Gilgeous-Alexander. (ANTARA/X/NBA)

Penurunan performa SGA terjadi di tengah strategi agresif Indiana dalam membatasi ruang geraknya. Berdasarkan data statistik, pemain bertahan Pacers menempel Gilgeous-Alexander rata-rata mencapai sejauh 20 meter dari ring, yang merupakan jarak terjauh yang pernah ia hadapi sepanjang karirnya.

Indiana juga melakukan serangan blitz sebanyak 12 kali, tertinggi yang pernah diterima Gilgeous-Alexander dalam satu pertandingan playoff. Di sisi bertahan, ia juga dibebani tugas berat untuk menjadi pelindung utama di 22 tembakan lawan, angka tertinggi sepanjang karir playoff-nya.



Namun, meski diburu sepanjang pertandingan, pemain berusia 25 tahun itu tetap menyangkal isu kelelahan.

"Saya tidak yakin (karena lelah). Ini pertandingan yang fisikal, tapi kami sudah sering menghadapi pertandingan seperti ini," katanya.

"Ada gim di mana saya tampil luar biasa di akhir, ada juga yang buruk. Ini bukan sesuatu yang mengejutkan atau belum pernah saya lihat sebelumnya."

Dari kubu Indiana, pemain bertahan yang ditugaskan untuk menjaga Gilgeous-Alexander, Andrew Nembhard mengakui bahwa strategi menekan tersebut dilakukan secara kolektif.

"Kami hanya berusaha membuatnya tidak nyaman," kata Nembhard. "Yang terpenting adalah konsisten. Ini kerja tim. Semua harus fokus dan saling terhubung di pertahanan untuk menghentikannya."

Kini, dengan Pacers unggul 2-1 dan momentum mulai berpihak pada Indiana, sementara tekanan terhadap Gilgeous-Alexander dan Thunder semakin besar, namun Gilgeous-Alexander menolak untuk menyerah di sisa seri Final NBA.

"Ini adalah tahap akhir musim. Tak peduli betapa beratnya, kita harus menuntaskannya," pungkasnya.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gilgeous-Alexander akui kelelahan fisik, tapi menolak salahkan keadaan

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.