Dispar sebut 344.071 wisatawan berkunjung ke Palembang

Palembang (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Sumatera Selatan menyebutkan sebanyak 344.071 wisatawan berkunjung ke kota tertua di Indonesia tersebut sejak awal Januari 2025.

Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Palembang M Erfandi dikonfirmasi di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa sejak awal Januari 2025 sebanyak 344.071 wisatawan berkunjung ke Kota Palembang.

Ia menyebutkan jumlah tersebut pada triwulan pertama tahun ini masih masih bisa bertambah karena jumlah itu merupakan rekap sampai Maret 2025 dan untuk hingga periode Mei 2025 ini pihaknya masih melakukan proses pendataan.

"Jumlah tersebut diperkirakan terus meningkat, melihat kondisi Palembang yang saat ini terus dikunjungi oleh wisatawan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin mengatakan bahwa sebanyak 143 kegiatan akan berlangsung di Kota Palembang pada 2025 sebagai daya tarik bagi wisatawan agar mengunjungi Kota Palembang.

Menurut dia, Kota Palembang memang termasuk kota yang kurang untuk potensi berwisata, oleh karena itu pemerintah memperbanyak event wisata agar menjadi daya tarik wisata di kota wong kito tersebut.Ia menyebutkan, dari 143 kegiatan tersebut terdapat top 10 kegiatan yang menjadi unggulan mulai dari ziarah kubro, festival sriwijaya, cap go meh pulo kemaro, festival jazz dunia, pernah bidar, Palembang Expo, Festival band, Ampera Tourism run, Sriwijaya lantern festival, malam penganugerahan bujang gadis Palembang.

Sulaiman Amin mengatakan, pihaknya berupaya memanfaatkan potensi wisata yang ada di Bumi Sriwijaya itu untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara sebanyak-banyaknya.

Pemanfaatan potensi wisata itu dilakukan untuk mewujudkan target kunjungan wisatawan pada tahun ini sekitar 2,5 juta orang.

"Kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke kota ini dalam beberapa tahun terakhir mencapai sekitar dua juta orang. Untuk meningkatkan kunjungan hingga 2,5 juta orang pada 2025 kami terus berupaya melakukan penataan objek wisata dan promosi," katanya.