Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 254 calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mulai menjalani rangkaian vaksinasi, salah satunya vaksin influenza yang menjadi syarat perjalanan ibadah haji tahun 2025.
Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU, Abdul Muis di Baturaja, Ahad mengatakan bahwa vaksinasi jamaah calon haji (JCH) ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan manasik haji yang digelar di Islamic Centre Baturaja.
"Saat ini seluruh JCH OKU masih dalam tahap manasik dan kegiatan vaksinasi disinergikan dengan jadwal tersebut," katanya.
Untuk tahap awal, kata dia, jamaah menjalani vaksin influenza dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten OKU.
"Hari ini jamaah jalani suntik vaksin influenza. Sedangkan besok baru pemberian vaksin meningitis dan polio," katanya.
Dia menjelaskan, vaksin influenza ini sifatnya tidak wajib, namun dianjurkan bagi seluruh jamaah karena vaksinasi tersebut penting untuk dapat mengurangi risiko terjangkit penyakit pernapasan berat seperti pneumonia.
Vaksinasi ini juga membantu mencegah penyebaran penyakit di antara sesama jamaah, terutama selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah nanti.
"Untuk vaksin influenza ini jamaah dikenakan biaya. Sedangkan, untuk vaksin meningitis dan polio gratis karena sifatnya wajib," tegasnya.
Pemberian suntik vaksin influenza ini dilakukan untuk pencegahan transmisi penularan, mengingat akan ada jutaan orang yang datang ke tanah suci.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan OKU Yudiawati menjelaskan bahwa ada tiga jenis vaksin yang dijadwalkan untuk para jemaah yaitu influenza, meningitis, dan polio.
"Untuk vaksin influenza karena sifatnya sunah sehingga para jamaah dikenakan biaya Rp300.000/orang," ujar dia.
Sebanyak 254 calon haji OKU jalani vaksinasi influenza
Seorang calon haji OKU menjalani suntik vaksin influenza. ANTARA/Edo Purmana
