Puasa qadha Ramadhan harus didahulukan dari puasa Syawal

id Puasa qadha ramadhan, puasa syawal, kanwil kemenag dki,Ramadhan ,Puasa qadha

Puasa qadha Ramadhan harus didahulukan dari puasa Syawal

Ilustrasi - Sejumlah warga berbuka puasa di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Sabtu (16/3/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU

Adib merujuk para ulama mengatakan, Muslim yang mengganti puasa Ramadhan di bulan Syawal mendapatkan dua pahala sekaligus. Yakni dari puasa wajib yang diganti dan karena bertepatan dengan bulan Syawal, maka mendapat pahala puasa sunah.

"Dua sekaligus pahala mengganti puasa di bulan Ramadhan sebagai puasa wajib dan karena bertepatan juga dengan Syawal, maka kita juga dapat pahala sunah untuk puasa Syawal. Tapi niatnya tetap untuk mengganti puasa Ramadhan yang kita berhalangan itu," ujar Adib.

Lalu, setelah semua puasa Ramadhan diganti dan masih di bulan Syawal, maka Muslim bisa berpuasa sunah Syawal selama enam hari.

Puasa Syawal merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan bagi umat Islam setelah selesai menjalani ibadah puasa Ramadhan. Puasa ini bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawal atau setelah Idul Fitri.

Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadisnya bahwa orang yang berpuasa Ramadhan kemudian disambung dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa sepanjang tahun.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun". (HR Muslim).

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Puasa qadha Ramadhan harus didahulukan dari puasa Syawal