Baturaja (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan sepanjang tahun 2024 memberikan suntikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap 10.000 ekor hewan ternak milik masyarakat di wilayah itu.
Kepala Dinas Pertanian OKU Husmin melalui Sub Koordinator Keswan, Hendri Afrizal di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa cakupan program vaksinasi anti PMK di wilayahnya pada tahun lalu mencapai 100 persen sesuai target sasaran.
Hingga akhir Desember 2024 tercatat sebanyak 10.000 ekor hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan domba mendapat suntikan vaksin secara gratis agar terhindar dari wabah PMK.
Dia menjelaskan, pemberian vaksin PMK bagi hewan ternak sebagai program nasional yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat untuk melindungi sektor peternakan dari penyakit menular dan bisa mengancam kesehatan ternak dan manusia.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku yang saat ini menjangkit hewan ternak di beberapa daerah di Indonesia.Pemberian vaksin Aftopor itu dilakukan untuk memberikan kekebalan tubuh pada hewan ternak agar kebal dari penyebaran PMK yang saat ini merebak di berbagai daerah di Indonesia.
"Untuk Kabupaten OKU sendiri belum ada hewan ternak yang terinfeksi PMK. Meskipun demikian upaya antisipasi perlu dilakukan sedini mungkin melalui penyuntikan vaksin," tegasnya.
Penyuntikan vaksin itu sendiri dilakukan oleh tim satgas PMK dengan cara mendatangi langsung ke tempat-tempat peternakan hewan ternak untuk disuntik obat penangkal wabah tersebut.
"Pemberian vaksin PMK dilanjutkan kembali tahun ini untuk memastikan Kabupaten OKU benar-benar bebas dari wabah PMK," ujarnya," ujarnya.
Dinas Pertanian OKU vaksin 10.000 ekor hewan ternak pada 2024

Petugas Diskannak memberikan suntikan vaksin PMK. (ANTARA/Edo Purmana)