Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, mengevakuasi warga korban banjir di lima kelurahan.
Kepala BPBD Lahat Kuat Akhirudin saat diwawancarai dari Palembang, Kamis, mengatakan dampak hujan intensitas ringan hingga lebat berlangsung dari Rabu (8/1) sore hingga Kamis (9/1) pagi.
Intensitas lebat terjadi pada Rabu sekira pukul 23.00 WIB yang membuat puluhan rumah di wilayah itu terendam banjir, sehingga pihaknya melakukan kaji cepat dengan mengevakuasi warga terdampak.
"Personel BPBD Lahat sudah ke lokasi sejak tadi malam (8/1) melakukan kaji cepat dan penanganan terhadap warga yang terdampak banjir. Beberapa sudah dievakuasi. Tim juga membawa peralatan lengkap, termasuk perahu karet untuk evakuasi," katanya.
Ia menjelaskan saat ini tengah menunggu laporan dari personel di lapangan. Untuk dampak banjir terjadi di beberapa kawasan yaitu Kelurahan Kota Baru, Pasar Bawah, Bandar Jaya, Pasar Lama, dan Talang Jawa.
"Banjir terjadi di akses jalan dan permukiman warga. Ketinggiannya mungkin sekitar 30 sentimeter hingga satu meter. Kami masih menunggu data lengkap berapa warga yang terdampak. Tetapi, banjir ini tak ada korban jiwa," jelasnya.
Menurutnya, saluran drainase ditemukan sampah menjadi penyebab aliran air tidak lancar sehingga membuat banjir. Namun banjir yang merendam rumah warga telah berangsur surut, sehingga warga yang dievakuasi juga telah kembali ke rumah dan melakukan pembersihan.
"Kami juga mengimbau warga agar waspadai bencana banjir dan longsor, khususnya di bantaran sungai dan daerah rawan longsor seperti di Desa Mulak dan beberapa wilayah lain," kata Akhirudin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir landa Kabupaten lahat akibat hujan sejak Rabu malam