Kendati demikian, pihaknya masih mendalami pengakuan tersebut. Dalam hal ini, Bidang Laboratorium dan Forensik Kepolisian Daerah Riau akan turun ke lokasi kejadian untuk mengetahui asal mula kebakaran dan jenis bahan bakar apa yang disimpan.
"Kalau memang isinya solar bersubsidi, kami tindak lanjuti," kata Kompol Bery.
Kasatreskrim mengemukakan bahwa ada dugaan penyebab kebakaran sendiri akibat korsleting listrik. Di lokasi tersebut, terdapat pula 7 tabung gas yang diindikasi sebagai penyebab awal ledakan.
Sebelumnya, pegawai Bagian Informasi dan Komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru Dolgamar menyebutkan beberapa kali terdapat ledakan akibat kendaraan dan drum solar.
Ketika memadamkan api, pihaknya terkendala sumber air dan masyarakat yang memadati lokasi kejadian.
"Kami turunkan armada sebanyak 9 unit dengan 30 personel," katanya.