Palembang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan (Sulsel) melengkapi persyaratan untuk mendirikan fakultas kedokteran pada akhir Desember 2024.
Wakil Rektor I UIN Palembang Muhammad Adil di Palembang, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah mengunggah berkas administrasi yang dibutuhkan untuk membuka fakultas kedokteran.
Ia menyebutkan tujuan dari pembukaan fakultas kedokteran untuk ikut andil menambah jumlah tenaga kesehatan yang saat ini masih kekurangan di Indonesia.
Menurutnya, memang membutuhkan waktu yang cukup panjang, karena fakultas kedokteran bukan hanya melibatkan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi saja, namun juga Kementerian Kesehatan
"Kami menargetkan ini merupakan proses awal untuk terwujudnya Fakultas Kedokteran UIN Raden Fatah Palembang dan sudah kita mulai prosesnya," katanya.Ia menyebutkan bahwa fakultas kedokteran tidak boleh sama dengan yang sudah ada atau dengan universitas lainnya, karena di Palembang sudah ada beberapa universitas yang memiliki fakultas kedokteran.
Sehingga, membutuhkan sesuatu yang memiliki keunikan dan saling melengkapi, keunikannya sendiri sudah dirancang dan pihaknya telah menyampaikan proposal keunikan tersebut.
Adapun keunikan yang dimaksud ialah transformasi teknologi yang akan dilaksanakan berbasis dengan keunikan daerah Sumatera Selatan serta saling melengkapi dengan fakultas kedokteran yang sudah ada sebelumnya.
Ia meyakini dengan banyaknya minat yang ingin kuliah di UIN Palembang tentu fakultas kedokteran tersebut akan menjadi tempat yang bisa menciptakan sumber daya manusia yang bisa bersaing sesuai dengan keilmuannya di bidang kedokteran.
Namun, saat ini ada sedikit terhambat pada 15 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025, dan akan kembali dilakukan submit mulai tanggal 16 Januari 2025.
Ia menyebutkan di seluruh UIN di Indonesia saat ini baru terdapat tiga kampus yang memiliki fakultas kedokteran, yakni UIN Jakarta, UIN Malang, dan UIN Makasar.