SAR temukan korban perahu tenggelam di perairan Muara Enim
Sebelumnya Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin 2 Desember 2024 sekitar pukul 07:00 WIB.
Ia menerangkan kronologi kejadian bermula saat korban bersama empat orang rekannya yang merupakan pegawai perusahaan wilayah itu hendak pulang dari pasar di Desa Gubung Buruk menuju perusahaan tempat bekerja, yang berada di Desa Patra Tani dengan menggunakan perahu getek.
Namun ketika dalam perjalanan pulang, tepatnya di tikungan sungai desa itu perahu getek yang mereka gunakan berpapasan dengan speed boat yang sedang melaju kencang sehingga menciptakan ombak yang besar. Akibat ombak yang besar itulah perahu getek yang mereka gunakan seketika terbalik dan mengakibatkan semuanya terjatuh ke sungai.
"Empat orang rekan korban atas nama Andri, Novri, Aladin, dan Eko, berhasil selamat dengan cara berenang ke tepian sungai. Sedangkan naas dialami korban dikarenakan tidak bisa berenang, korban terseret arus sehingga menyebabkan hilang tenggelam," katanya.