Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor menghadapi musim hujan tahun ini sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan sedini mungkin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Januar Efendi di Baturaja, Selasa, mengatakan penetapan status menindaklanjuti peristiwa bencana alam di wilayah setempat yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
"Seperti bencana alam puting beliung pada Kamis (28/11) menerjang 67 unit rumah warga di dua desa hingga mengalami rusak ringan," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, penetapan status ini perlu dilakukan menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung pada akhir 2024 sebagai upaya pencegahan sedini mungkin terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
Dia menjelaskan penetapan status berdasarkan Surat Keputusan Bupati OKU Nomor 300.2.3/897/KPTS/XLIV.1/2024 tentang penetapan status keadaan siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor.
Dalam penetapan status tersebut, pihaknya meningkatkan kapasitas personel penanggulangan bencana agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin guna mengantisipasi korban jiwa.
Sebanyak 940 personel yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana disiagakan guna menindaklanjuti cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.
Selain personel, pihaknya menyiapkan peralatan penanggulangan bencana, antara lain enam perahu karet, dua perahu fiber, 10 mobil rescue, 125 motor trail, 20 mesin sedot apung, enam tenda pengungsian, dan 60 tenda keluarga.
BPBD OKU telah memetakan 11 kecamatan di wilayah itu rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan, meliputi Muara Jaya, Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Peninjauan, Lengkiti, Kedaton Peninjauan Raya, dan Lubuk Raja.
"Kami juga mengimbau masyarakat terutama yang bermukim di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan dan wilayah perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam supaya tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Berita Terkait
Puncak HUT ke-78 Muara Enim, Pemkab luncurkan layanan darurat 112
Kamis, 21 November 2024 14:49 Wib
Rumah tertimbun dan rusak akibat longsor di Cianjur
Selasa, 19 November 2024 16:56 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor
Minggu, 17 November 2024 17:46 Wib
Pesawat latih mendarat darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap
Senin, 11 November 2024 14:21 Wib
Status tanggap darurat pascaerupsi Lewotobi Laki-Laki
Senin, 4 November 2024 9:55 Wib
Diperbaiki emat jam, heli yang mendarat darurat di Blora lanjutkan perjalanan
Minggu, 3 November 2024 5:15 Wib
Pemkab OKI hadirkan saluran layanan laporan darurat untuk warga
Minggu, 13 Oktober 2024 20:00 Wib
AstraWorld perluas pelayanan darurat di kota besar Sumbagsel
Rabu, 9 Oktober 2024 19:49 Wib