Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan status tanggap darurat pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada rumah dan gedung di daerah itu pada Minggu (3/11) malam.
“Untuk status saat ini sudah tanggap darurat, sehingga siaga darurat dicabut,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan saat dihubungi dari Kupang, Senin.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Erupsi yang terjadi pada pukul 23.57 WITA itu menimbulkan sejumlah kerusakan rumah dan gedung yang tepat berada di bawah kaki gunung tersebut.
Berita Terkait
Ini delapan desa paling parah kerusakan akibat erupsi gunung Lewotobi
Selasa, 5 November 2024 9:03 Wib
Korban meninggal dunia akibat erupsi gunung Lewotobi di Flores jadi delapan orang
Senin, 4 November 2024 9:27 Wib
Zoba bahaya Gunung Lewotobi Laki-Laki radius tujuh kilometer
Senin, 4 November 2024 9:19 Wib
Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus, enam orang dikabarkan meninggal
Senin, 4 November 2024 7:47 Wib
Fenomena langka, Gunung Fuji masih tak bersalju hingga awal November
Minggu, 3 November 2024 15:19 Wib
Membangun literasi kopi di kaki Gunung Dempo Sumsel
Kamis, 31 Oktober 2024 19:01 Wib
Pemkot Pagaralam ajak guru penggerak tekankan asset- based
Rabu, 30 Oktober 2024 13:36 Wib
"Koma, Berhenti Sebelum Mati" tampilkan panorama estetik Gunung Dempo Sumsel
Kamis, 24 Oktober 2024 12:15 Wib