Panggung pembuktian Marselino Ferdinan

id Marselino Ferdinan,Timnas Indonesia,kualifikasi piala dunia 2026

Panggung pembuktian Marselino Ferdinan

Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

Jurnalis foto mengerubinginya untuk mengabadikan selebrasi berkelasnya. Dalam sekajap, malam itu menjadi malam yang tak terlupakan bagi Marselino.

Jika bukan karena bakat istimewanya yang ditopang visi bermain, kepercayaan diri, kecerdasan, dan pengalaman, tak mungkin Marselino mencetak dua gol menawan itu dalam usia 20 tahun dalam pertandingan level tinggi pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Arti selebrasi Marselino

Pada jumpa pers setelah pertandingan itu, Selasa, wartawan penasaran apa arti dua selebrasi Marselino setelah gol keduanya itu.

Mereka bertanya dan Marselino hanya menjawab secara spesifik soal selebrasi pertamanya yang menutup mulut dengan jari telunjuknya. 

Selebrasi ini pernah dia lakukan ketika mencetak dua gol pada pertandingan melawan Yordania dalam Piala Asia U-23 2023 tahun ini di Qatar yang berakhir dengan kemenangan 4-1.

"Selebrasi tidak ada maksud apa-apa, itu natural saya saja. Saya biasa lakukan itu di AFC U-23, waktu cetak gol lawan Yordania," kata pemain kelahiran 9 September 2004 itu.

Setelah pertandingan, Marselino mengunggah foto selebrasi duduknya yang diambil dari belakang yang memperlihatkan para jurnalis foto memotret selebrasinya dengan penuh antusias.

"Saya akan melakukannya 10 kali jika saya perlu juga," tulis Marselino dalam unggahan fotonya tersebut yang hingga saat ini, Kamis, mendapatkan 2,2 miliar like, 46,6 ribu komentar, dan 64,4 ribu dibagikan.

Itu adalah gol kelima Marselino dari 29 cap bersama timnas senior sejak debutnya pada Januari 2022 dalam pertandingan uji coba melawan Timor Leste.

Dua gol ini juga menjadi penantian panjang pemilik nomor punggung 7 itu setelah gol terakhirnya bersama timnas senior pada Piala Asia 2023 saat Indonesia menyerah 1-3 kepada Irak.

Dengan dua golnya melawan Saudi itu,  pesepak bola yang pernah masuk daftar bintang masa depan versi AFC dan daftar 60 pemain muda terbaik dunia 2021 versi The Guardian ini menjadi pemain Indonesia yang sudah mencetak gol dalam tiga turnamen besar, yaitu Piala Asia, Piala Asia U-23, dan kualifikasi Piala Dunia.

Maka, sangat tepat jika rekan-rekan satu timnya memanggil Marselino dengan sebutan "Starboy", sebuah panggilan yang merujuk pemain muda berbakat yang biasanya berusia di bawah 20 tahun atau awal 20-an. 

Jude Bellingham di Real Madrid, Bukayo Saka di Arsenal, dan Harvey Elliot di Liverpool adalah sedikit contoh pemain yang mendapatkan julukan itu.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panggung pembuktian Marselino Ferdinan