Jakarta (ANTARA) - Para pengendara, terutama pengemudi kendaraan besar dan berat, sebelum melakukan perjalanan harus melakukan inspeksi menyeluruh pada sistem pengereman untuk menghindari masalah-masalah yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti rem blong.
"Sebelum memulai perjalanan, khususnya bagi kendaraan besar dan berat, pengemudi bersama tim perawatan wajib melakukan inspeksi menyeluruh pada sistem pengereman guna menjamin keselamatan," kata ahli otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu kepada ANTARA pada Selasa.
Yannes menyampaikan bahwa inspeksi sistem pengereman mencakup pemeriksaan kondisi kampas rem serta pengecekan level dan kualitas minyak rem.
"Kampas rem harus dicek agar tidak aus, diikuti pemeriksaan level dan kualitas minyak rem untuk memastikan berada pada tingkat yang sesuai, serta memastikan tidak ada kebocoran pada sistem hidrolik," katanya.
Selain itu, menurut dia, pengemudi dan teknisi perlu memeriksa kondisi cakram dan tromol rem untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang dapat mempengaruhi efektivitas pengereman.
Rem tangan dan rem darurat juga harus diperiksa untuk memastikan keduanya dapat berfungsi optimal dalam situasi darurat.
Berita Terkait
Pentingnya memilih kampas rem sesuai pada motor
Jumat, 2 Agustus 2024 14:02 Wib
Alasan sistem rem perlue bersihkan dengan cairan khusus
Sabtu, 20 Juli 2024 18:25 Wib
Penyidikan sementara kecelakaan bus di Ciater Subang, tak ditemukan jejak rem
Minggu, 12 Mei 2024 13:08 Wib
Belasan orang jadi korban kecelakaan truk rem blong di Panyalaian
Minggu, 9 April 2023 19:10 Wib
Presiden mau rem separuh wisatawan nusantara pelesiran ke luar negeri
Jumat, 31 Maret 2023 10:36 Wib
Perhatikan hal ini sebelum pasang kampas rem berbahan sintered
Minggu, 12 Februari 2023 14:19 Wib
Kecelakaan tewaskan enam orang di Wonosobo akibat rem bus blong
Sabtu, 10 September 2022 19:14 Wib
Dirlantas: Kecelakaan truk trailer di Bekasi bukan karena rem blong
Rabu, 31 Agustus 2022 14:48 Wib