Menurut dia, Breezon R1270 dikembangkan Kilang Pertamina Plaju sejak 2018 sebagai bagian dari diversifikasi produk propylene.
Inovasi itu menggantikan refrigeran sintetis seperti R32, R410a, dan R22 yang berdampak besar terhadap kerusakan lapisan ozon dan pemanasan global.
Breezon R1270 memiliki Global Warming Potential (GWP) yang jauh lebih rendah—300 kali lebih rendah dari R32 dan 1000 kali lebih rendah dari R410a dan R22.
Sejak resmi diluncurkan, Breezon R1270 terus menarik perhatian sebagai produk yang sangat efisien dan ramah lingkungan.
Keunggulan lain dari refrigeran ini adalah kemampuannya untuk menghemat energi hingga 20-30 persen dibandingkan dengan refrigeran sintetis, yang juga berdampak pada efisiensi biaya operasional, kata Rachmi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kilang Plaju penuhi permintaan 120 ton breezon di Sumbagsel dan Jatim
Berita Terkait
Pertamina Gas siap tingkatkan produksi LPG dukung swasembada energi
Selasa, 17 Desember 2024 12:36 Wib
DPR RI : Kilang Plaju garda terdepan ketahanan energi nasional
Selasa, 17 Desember 2024 6:39 Wib
Pertamina Plaju bantu tumbuh kembang anak di Banyuasin
Jumat, 13 Desember 2024 23:59 Wib
Pertamina sumbang PBB dan BPHTB terbesar di Kota Palembang
Jumat, 13 Desember 2024 8:00 Wib
Muslimah Kilang Plaju gelar kajian tahsin tausiyah tingkatkan imtaq
Rabu, 11 Desember 2024 21:36 Wib
Kilang Pertamina Plaju produksi 12,9 juta barel gasoline
Rabu, 11 Desember 2024 11:48 Wib
Komisi VII DPR RI apresiasi Kilang Pertamina Plaju kembangkan desa wisata
Senin, 9 Desember 2024 20:29 Wib
Donor darah Kilang Pertamina Plaju sumbangkan 900 kantong darah ke PMI
Kamis, 5 Desember 2024 6:37 Wib