Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal membenarkan masih terdapat sebuah gangguan yang ada di industri pertanian di desa, seperti limbah pabrik yang dapat merusak hasil panen para petani di daerah tersebut.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan bahwa ketika hal tersebut terus dibiarkan tanpa adanya ketegasan, maka hal itu dapat mengganggu potensi panen para petani.
“Yang jadi persoalan selama ini, di desa itu kan banyak gangguan pabrik gitu loh. Itu yang memang ada, contoh di Serang lah di tempat saya itu kan, sumber-sumber pertanian itu rusak gara-gara pencemaran pabrik,” kata Yandri Susanto di Jakarta, Rabu.
Untuk mengatasi itu semua, kontribusi dari berbagai kementerian perlu dilakukan agar para petani merasa nyaman dan aman ketika mereka melakukan pekerjaannya tanpa ada rasa khawatir karena gagal panen.