Korban meninggal dunia akibat erupsi gunung Lewotobi di Flores jadi delapan orang

id NTT,Kadis Kominfo,Gunung Lewotobi meletus,Kota Kupang

Korban meninggal dunia akibat erupsi gunung Lewotobi di Flores jadi delapan orang

Sejumlah pengungsi diungsikan ke lokasi penampungan di kecamatan Titehena akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki. ANTARA/Ho-Dinas Kominfo Flores Timur.

Dia menanmbahkan bahwa selain menimbulkan korban jiwa yang meninggal dunia, erupsi tersebut juga mengakibatkan sejumlah rumah dan gedung sekolah ikut terbakar akibat semburan erupsi yang terjadi pada dini hari tadi.

“Tetapi saat ini kita belum terima data resmi berapa rumah atau gedung yang rusak akibat erupsi gunung berapi, tetapi ada satu sekolah yang dilaporkan terbakar,” ujar dia.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan erupsi gunung api tersebut, mengingat saat ini statusnya telah naik dari Level III (awas) menjadi Level IV (siaga).

Sebelumnya PVMBG telah menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari level III Siaga menjadi Level IV awas mulai Minggu (3/11) pukul 24.00 WITA.

Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki periode 23 Oktober 3 November 2024 pukul 18.00 WITA, kata Kepala PVMBG P Hadi Wijaya dalam keterangan yang dilaporkan di Kupang, Senin.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi di Flores