GIBEI Unbara cetak investor muda dari kalangan milineal

id Bursa saham, investor mudah, Universitas Baturaja, GIBEI Unbara, kaum milineal

GIBEI Unbara cetak investor muda dari kalangan milineal

GIBEI Unbara menggelar seminar sosialiasi pasar modal bagi kaum milineal, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Universitas Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mencetak investor muda dari kalangan milineal melalui Seminar Sosialisasi Pasar Modal bagi mahasiswa Unbara.


Ketua GIBEI Universitas Baturaja, Kabupaten OKU, Darman Syafei di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa seminar pasar modal Generasi-Z tersebut mengambil tema "Wujudkan Mimpimu Dari Pasar Modal Indonesia".

Kegiatan yang diikuti sebanyak 200 peserta dari mahasiswa Universitas Baturaja tersebut digelar untuk mengaplikasikan ilmu terkait pasar modal berbisnis di bursa saham.

Dia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengetahuan dan berbagi pengalaman kepada mahasiswa agar melek investasi saham.

Mahasiswa diedukasi bagaimana cara membuka saham agar paham dan sadar manfaat berinvestasi di pasar modal.

"Mahasiswa harus paham tentang investasi saham untuk masa depan," katanya.

Ia berharap melalui seminar ini dapat menumbuhkan minat investasi di kalangan mahasiswa dan investor muda sekaligus meningkatkan pemahaman mereka tentang cara melihat perusahaan yang berpotensi menguntungkan.

Kepala Bursa Efek Wilayah Sumsel, Hari Mulyono yang hadir sebagai pemateri menyampaikan bahwa dalam berinvestasi calon investor harus memahami konsep 3P yaitu Paham, Punya dan Pantau.

"3P yang dimaksud antara lain mengerti apa itu investasi, risiko dan keuntungan dalam berinvestasi. Termasuk, mengenali produk dan memantau kinerja serta kondisi terkini perusahaan tempat kita membeli saham," jelasnya.

Dia menjelaskan, saham itu sendiri memiliki beberapa keuntungan antara lain bersifat kepemilikan, dikelola secara mandiri, dapat diperjualbelikan, potensi keuntungan tinggi, pajak final dan bisa memulai dengan biaya kecil.

"Investor muda harus memiliki pemahaman mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi di bursa saham," ujarnya.