Baturaja (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang menghadirkan layanan Rail Clinic atau kereta kesehatan bagi masyarakat di ring satu Kelurahan Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari dalam keterangan tertulisnya di Baturaja, Kabupaten OKU, Kamis mengatakan bahwa kegiatan sosial tersebut dilakukan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangkaian HUT ke-79 KAI tahun 2024.
Dalam program tersebut menyasar pada 250 warga ring satu yang tinggal berdekatan dengan stasiun dan jalur rel KA di Ketapang.
Dia menjelaskan, program TJSL Rail Clinic itu dengan memberikan pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama melalui beberapa pemeriksaan kesehatan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan secara gratis tersebut meliputi pemeriksaan umum, gigi, kebidanan, mata, laboratorium sederhana, serta penyuluhan kesehatan oleh Tim Kesehatan Divre IV Tanjungkarang.
"Tim Kesehatan dari KAI Divre IV Tanjungkarang yang terlibat dalam program ini berjumlah 22 orang terdiri atas dua dokter umum, satu dokter gigi dan sisanya paramedis," jelasnya.
KAI Divre IV Tanjungkarang juga memberikan penyuluhan kesehatan gigi serta pemberian bantuan sebanyak 25 buah kacamata baca kepada murid Sekolah Dasar Negeri 1 Ketapang.
"Kami pun memberikan bantuan sarana olahraga berupa bola sepak, bola voli, dan net untuk warga di Kelurahan Ketapang," ujarnya.
Zaki menambahkan, dengan diberikannya sarana perlengkapan olahraga ini diharapkan agar warga Kelurahan Ketapang dapat melakukan aktivitas positif di lingkungannya, dan tidak melakukan kegiatan maupun aktivitas lain di sekitar jalur KA.
"Dengan hadirnya Rail Clinic ini, KAI berharap tingkat kesehatan warga yang berada di sekitar stasiun wilayah kerja KAI semakin menjadi lebih baik. Masyarakat yang tinggal berdekatan dengan stasiun atau rel kereta api juga diminta bersama-sama menjaga keamanan perjalanan kereta api dan aset-aset yang menjadi milik PT KAI," tegasnya.
Berita Terkait
Tes genomik mungkinkan temuan variasi gen yang berisiko penyakit jantung
Rabu, 18 Desember 2024 1:00 Wib
Lapas Muaradua masifkan Program Medis Menyapa Blok
Selasa, 17 Desember 2024 20:15 Wib
Pakar kesehatan ingatkan masyarakat tak anggap remeh batuk dan pilek
Selasa, 17 Desember 2024 9:36 Wib
Dinkes OKU selenggarakan aksi bergizi GERMAS
Jumat, 13 Desember 2024 21:45 Wib
Dinkes Ogan Komering Ulu Sumsel tangani 29.962 kasus ISPA pada 2024
Jumat, 13 Desember 2024 6:45 Wib
BPJS Kesehatan sosialisasikan JKN kepada penyandang disabilitas di Palembang
Rabu, 11 Desember 2024 21:57 Wib
Deteksi dini kelainan kelenjar paratiroid untuk cegah komplikasi
Rabu, 11 Desember 2024 12:59 Wib
KAI Palembang catat klinik kesehatan perusahaan layani 44.577 pasien
Jumat, 6 Desember 2024 9:16 Wib