Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan, Kota Palembang mulai beralih ke jaringan gas menggantikan elpiji pada tahun 2025.
Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Sumsel Aryansyah usai kegiatan sosialisasi energi terbarukan di Palembang, Selasa mengatakan, bahwa Kota Palembang akan memulai beralih pemasangan jaringan gas sambungan rumah untuk menggantikan elpiji pada tahun 2025.
Menurutnya Kota Palembang saat ini sudah memiliki sambungan pipa gas yang menjangkau semua wilayah mulai dari Kertapati, Plaju, KM 12, dan lain-lain.
Sehingga diharapkan nantinya pemasangan jaringan gas itu bisa terasa 100 persen oleh warga. "Semua jaringan pipa dimiliki oleh Kota Palembang di semua wilayah ditarget pada tahun 2025 mencapai 100 persen," katanya.
Sehingga diharapkan nantinya pemasangan jaringan gas itu bisa terasa 100 persen oleh warga. "Semua jaringan pipa dimiliki oleh Kota Palembang di semua wilayah ditarget pada tahun 2025 mencapai 100 persen," katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan beralih ke jaringan gas, maka warga akan mendapatkan pelayanan yang lebih hemat untuk kebutuhan rumah tangga.
Bayangkan saja apabila memakai elpiji bisa menggunakan sebanyak empat tabung gas dan warga perlu mengantre untuk mendapatkannya.
Namun apabila memakai jaringan gas jauh lebih hemat apabila dirupiahkan hanya senilai Rp36.000.
Namun apabila memakai jaringan gas jauh lebih hemat apabila dirupiahkan hanya senilai Rp36.000.
Ia menegaskan, ke depannya siapa pun yang menjalankan pemerintahan kota, maka harus memprioritaskan program pemasangan jaringan gas tersebut.