Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid yakin atas keseriusan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di daerah itu bisa mengendalikan inflasi di daerah itu.
Ia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyuasin mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual melalui zoom meeting, bertempat di Ruang Rapat Bupati Banyuasin, Senin (9/9).
Pertemuan nasional itu bertujuan untuk membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh Pemerintah Daerah dalam upaya pengendalian inflasi, dengan fokus pada strategi dan tindakan yang diperlukan untuk menstabilkan harga serta memastikan ketahanan pangan ditingkat daerah.
Rapat diikuti oleh sejumlah narasumber dan para pejabat tinggi madya, penjabat tinggi pratama, Gubernur, Walikota, dan Bupati yang terhubung secara virtual.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyatakan patut bersyukur Kabupaten Banyuasin masuk 8 besar dari 514 Kabupaten/Kota.
Maka dari itu Banyuasin harus tetap pertahankan bahkan ditingkatkan lagi, karena jumlah penduduk Kabupaten Banyuasin nomor 2 (Dua) terbesar di Provinsi Sumsel dimana telah banyak memiliki potensi yang bisa dikembangkan dengan memanfaatkan situasi dan kondisi.
Adanya pelayanan operasi pasar murah, pelayanan kolaboratif sangat bagus dalam rangka mensosialisasikan kepada masyarakat buat kegiatan yang langsung menyangkut kepada masyarakat sesuai sasaran.
Pj Bupati Farid yakin atas keseriusan Tim Pengendalian Inflasi Daerah
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid yakin atas keseriusan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di daerah itu bisa mengendalikan inflasi di daerah itu. (ANTARA/HO/Diskominfo)
