Rekor kehadiran penonton ini tidak hanya meningkatkan popularitas IBL, tetapi juga berdampak langsung pada pendapatan liga. Tercatat ada peningkatan pendapatan tiket sebesar 300 persen dibandingkan musim sebelumnya, yang tak terlepas dari kesuksesan penerapan sistem laga kandang dan tandang.
Meski demikian, pelaksanaan format laga kandang dan tandang musim ini masih menyisakan tantangan. Beberapa tim seperti Borneo Hornbills, Satria Muda, dan Pelita Jaya masih belum memiliki arena tetap dan harus berpindah-pindah untuk pertandingan kandang.
Liga berkomitmen untuk mendorong tim-tim tersebut agar dapat bermain di satu arena yang tetap, sehingga memudahkan para penggemar untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IBL musim 2024 pecahkan rekor penonton terbanyak sepanjang sejarah
Berita Terkait
Jatim gagalkan Jabar kawinkan emas PON 2024
Rabu, 18 September 2024 22:36 Wib
Kesebelasan Jabar tembus final PON
Senin, 16 September 2024 20:27 Wib
Baznas OKU permudah masyarakat membayar ZIS
Kamis, 12 September 2024 5:48 Wib
Samsat OKU kejar target penerimaan PKB 2024 sebesar Rp60,3 miliar
Selasa, 10 September 2024 21:23 Wib
Dinkes OKU jemput bola pemberian imunisasi polio
Senin, 9 September 2024 20:03 Wib
Presiden Jokowi akuingantuk nonton Timnas dan syukuri satu poin dari Saudi
Jumat, 6 September 2024 11:35 Wib
Tak ingin kecolongan muncul kasus polio, Dinkes OKU gelar imunisasi jemput bola
Minggu, 1 September 2024 16:50 Wib
Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia jadi wadah bangun karakter
Jumat, 30 Agustus 2024 10:41 Wib