Rekor kehadiran penonton ini tidak hanya meningkatkan popularitas IBL, tetapi juga berdampak langsung pada pendapatan liga. Tercatat ada peningkatan pendapatan tiket sebesar 300 persen dibandingkan musim sebelumnya, yang tak terlepas dari kesuksesan penerapan sistem laga kandang dan tandang.
Meski demikian, pelaksanaan format laga kandang dan tandang musim ini masih menyisakan tantangan. Beberapa tim seperti Borneo Hornbills, Satria Muda, dan Pelita Jaya masih belum memiliki arena tetap dan harus berpindah-pindah untuk pertandingan kandang.
Liga berkomitmen untuk mendorong tim-tim tersebut agar dapat bermain di satu arena yang tetap, sehingga memudahkan para penggemar untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IBL musim 2024 pecahkan rekor penonton terbanyak sepanjang sejarah