Khususnya warga yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan yang mayoritas mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kalaupun terpaksa mengkonsumsi air minum bersumber dari sungai maka harus dimasak terlebih dahulu sampai matang dengan suhu 100 derajat celcius," katanya.
Sebagai upaya antisipasi diare agar tidak menyebar luas, Dinas Kesehatan OKU menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sosialisasi yang dilakukan melalui petugas kesehatan di seluruh puskesmas di Kabupaten OKU tersebut untuk mengedukasi masyarakat agar menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan data, lanjut dia, angka kasus diare di Kabupaten OKU tergolong tinggi di mana selama periode Januari-Juli 2024 tercatat sebanyak 1.163 kasus.
"Untuk data penderita diare di Kabupaten OKU sepanjang tahun 2023 berjumlah 1.651 kasus," ujarnya.
Berita Terkait
Dinas Kesehatan OKU menangani 1.796 kasus diare
Senin, 14 Oktober 2024 19:38 Wib
Dinas Kesehatan OKU kampanyekan GERMAS cegah penyakit menular
Rabu, 2 Oktober 2024 22:33 Wib
Jaga kebersihan guna cegah diare pada anak saat musim hujan
Minggu, 11 Februari 2024 16:18 Wib
Kemarau potensi ISPA dan diare
Kamis, 19 Oktober 2023 20:25 Wib
Masyarakat OKU diimbau hindari konsumsi air sungai cegah diare
Senin, 11 September 2023 12:34 Wib
Dinkes OKU gencarkan sosialisasi PHBS guna cegah kasus diare
Rabu, 6 September 2023 16:51 Wib
Dokter imbau orang tua mengenali ciri diare pada anak
Selasa, 22 Agustus 2023 14:36 Wib
Pemerintah mulai melaksanakan imunisasi nasional Rotavirus
Selasa, 15 Agustus 2023 14:33 Wib