Tim Kesenian Muara Enim tampil di Festival Sriwijaya
Palembang, Sumsel (ANTARA) - Penampilan Tim Kesenian Kabupaten Muara Enim di Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 berhasil memukau Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno di pelataran Monpera, Kota Palembang.
Dengan menampilkan Sendratari bertajuk Dhalam Sant dari Bahasa Sansakerta yang bermakna ‘ayek hening’ asal usul Dusun Tanjung Enim, Menparekraf terkesan dengan kekayaan seni dan budaya Bumi Serasan Sekundang yang menurutnya melampaui ekspektasi (beyond your expectation).
Tak hanya itu, seusai pembukaan Pj Gubernur Sumsel H Agus Fatoni pun turut memuji kenikmatan Kopi Semendo saat mencicipinya bersama Sekda Kabupaten Muara Enim Yulius di tenda pameran.
Tim penampil Kabupaten Muara Enim beruntung dapat disaksikan langsung oleh Menparekraf.
Dengan menampilkan Sendratari epik dari Sanggar Meribang, Tanjung Enim pimpinan Ujang Suhendra ini, Menparekraf-pun turut menari dan berfoto bersama dengan seluruh tim Kabupaten Muara Enim saat lagu Bujang Gadis Muara Enim dinyanyikan.
Sementara itu Sekda menyampaikan rasa bangga dan syukurnya karena Tim Kesenian Kabupaten Muara Enim mendapatkan perhatian khusus oleh Menparekraf. Menurutnya ini merupakan suatu kehormatan yang tidak semua daerah beruntung mendapatkannya.
Di akhir acara Pj Gubernur dan Pj Walikota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta bersama Pj Ketua TP PKK Sumsel Hj Tyas A Fatoni juga menyempatkan diri mengunjungi tenda pameran Kabupaten Muara Enim, sambil menikmati Kopi Semendo.
Pj Gubernur memuji cita rasa Kopi Semendo yang menurutnya nikmat dan gurih dengan kalimat ‘dek bediye duenye’ atau tidak adanya duanya.
Dirinya menyampaikan Kabupaten Muara Enim memiliki potensi daerah yang sangat beragam dan menjanjikan sehingga harus dimanfaatkan semaksimal-mungkin guna mengakselerasi pembangunan daerah.
Dengan menampilkan Sendratari bertajuk Dhalam Sant dari Bahasa Sansakerta yang bermakna ‘ayek hening’ asal usul Dusun Tanjung Enim, Menparekraf terkesan dengan kekayaan seni dan budaya Bumi Serasan Sekundang yang menurutnya melampaui ekspektasi (beyond your expectation).
Tak hanya itu, seusai pembukaan Pj Gubernur Sumsel H Agus Fatoni pun turut memuji kenikmatan Kopi Semendo saat mencicipinya bersama Sekda Kabupaten Muara Enim Yulius di tenda pameran.
Tim penampil Kabupaten Muara Enim beruntung dapat disaksikan langsung oleh Menparekraf.
Dengan menampilkan Sendratari epik dari Sanggar Meribang, Tanjung Enim pimpinan Ujang Suhendra ini, Menparekraf-pun turut menari dan berfoto bersama dengan seluruh tim Kabupaten Muara Enim saat lagu Bujang Gadis Muara Enim dinyanyikan.
Sementara itu Sekda menyampaikan rasa bangga dan syukurnya karena Tim Kesenian Kabupaten Muara Enim mendapatkan perhatian khusus oleh Menparekraf. Menurutnya ini merupakan suatu kehormatan yang tidak semua daerah beruntung mendapatkannya.
Di akhir acara Pj Gubernur dan Pj Walikota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta bersama Pj Ketua TP PKK Sumsel Hj Tyas A Fatoni juga menyempatkan diri mengunjungi tenda pameran Kabupaten Muara Enim, sambil menikmati Kopi Semendo.
Pj Gubernur memuji cita rasa Kopi Semendo yang menurutnya nikmat dan gurih dengan kalimat ‘dek bediye duenye’ atau tidak adanya duanya.
Dirinya menyampaikan Kabupaten Muara Enim memiliki potensi daerah yang sangat beragam dan menjanjikan sehingga harus dimanfaatkan semaksimal-mungkin guna mengakselerasi pembangunan daerah.