Petai dan jengkol ditanam dalam penghijauan HUT Bhayangkara di OKU

id Tanam pohon, daerah rawan banjir, pelestarian lingkungan, Polres OKU

Petai dan jengkol  ditanam dalam penghijauan HUT Bhayangkara di  OKU

Jajaran Polres OKU melakukan gerakan menanam bibit pohon di daerah rawan banjir, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menanam ratusan bibit pohon di wilayah Kecamatan Ulu Ogan yang dipetakan sebagai daerah rawan bencana banjir.

Kasi Humas Polres OKU IPTU Ibnu Holdon di Baturaja, Rabu mengatakan bahwa gerakan menanam pohon tersebut sebagai salah satu rangkaian HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024.

Memperingati HUT Bhayangkara pihaknya melakukan gerakan penghijauan dengan menanam bibit pohon untuk mencegah bencana banjir yang sering terjadi di wilayah setempat.

"Ada sebanyak 830 batang bibit pohon yang kami tanam bersama masyarakat sekitar di Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU," katanya.

Adapun bibit yang ditanam meliputi jenis pohon nangka, durian, petai, ketapang, mahoni, jengkol dan pohon salam.

Dia menjelaskan, gerakan menanam pohon bertujuan untuk melestarikan lingkungan sekitar sekaligus memberikan banyak manfaat untuk kehidupan manusia.

Selain untuk pencegahan banjir, pohon juga sebagai paru-paru dunia karena dapat menyerap berbagai macam polusi dan menjadikan udara menjadi bersih dan sehat.

Ia berharap melalui gerakan menanam ratusan batang bibit pohon tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan mencegah bencana banjir yang sering terjadi di wilayah itu.

"Mudah-mudahan dengan penanaman bibit pohon ini dapat mencegah bencana banjir di Kabupaten OKU di kemudian hari," ujarnya.