Jakarta (ANTARA) - Kylian Mbappe menyatakan bahwa alasannya meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) menuju Real Madrid adalah perasaan tidak bahagia yang disebabkan adanya tekanan dari petinggi klub kepada penyerang timnas Prancis itu.
Mbappe (25) yang sudah tujuh musim bersama PSG akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak, kemudian pindah ke Real Madrid dengan status bebas transfer dengan kontrak kerja berdurasi lima tahun.
"Di PSG saya merasa tidak bahagia, itu berarti saya akan menggigit tangan mereka yang memberi saya makan, dan meludahi wajah semua orang yang membela saya, namun banyak hal dan orang-orang yang membuat saya tidak bahagia,” kata Mbappe sebagaimana diwartakan AFP pada Selasa (4/6) waktu setempat.
Mbappe menyatakan telah mengalami ancaman dan tekanan bahwa dia tidak akan dimainkan jika tak memperpanjang kontrak dengan PSG.
Berita Terkait
Berbeda dengan Ancelotti, Real Madrid pastikan ikut Piala Dunia Antarklub
Selasa, 11 Juni 2024 8:31 Wib
Bellingham tak merasa tersaingi jika Mbappe gabung ke Real Madrid
Selasa, 28 Mei 2024 9:07 Wib
Madrid akhiri musim 2023/24 dengan skor 0-0 lawan Betis
Minggu, 26 Mei 2024 11:20 Wib
Menunggu klub baru Mbappe
Sabtu, 11 Mei 2024 9:26 Wib
Madrid kian dekati titel juara
Minggu, 5 Mei 2024 3:00 Wib
Ancelotti: Kemenangan ini langkah besar buat meraih gelar La Liga
Senin, 22 April 2024 14:53 Wib
Dua duel sengit di leg kedua perempat final UCL
Rabu, 17 April 2024 19:48 Wib
Rudiger anggap pertemuan dengan Haaland duel pribadi
Selasa, 9 April 2024 8:43 Wib