Menurut dia, pengalaman selama dua semester di luar kampus bisa menjadi pemicu bagi mahasiswa setelah menamatkan pendidikan tinggi untuk menyiapkan apa saja yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pengalaman di berbagai perusahaan selama mengikuti Program MBKM akan mematangkan diri setiap mahasiswa. Sebab konsep dunia kerja, kata dia, tidak sama persis dengan materi yang didapatkan mahasiswa selama berkuliah.
"Pengalaman belajar di luar kampus ini membantu menyiapkan mahasiswa untuk mengidentifikasi kompetensi tambahan, termasuk memperbaharui kompetensi yang ada sehingga mahasiswa lebih siap ketika lulus," katanya.
Berdasarkan penelusuran studi terhadap lulusan yang sebelumnya mengikuti Program MBKM saat kuliah, Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa lulusan tersebut lebih cepat mendapatkan pekerjaan jika dibandingkan yang tidak mengikuti program itu.
Bahkan, kata dia, gaji para alumni Program MBKM yang bekerja di suatu perusahaan tertentu jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan gaji para lulusan yang sama sekali tidak mengikuti MBKM.
"Ini menunjukkan Program MBKM bisa menambah kompetensi anda dalam menyiapkan diri siap terjun ke dunia kerja," kata Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek: Lulusan perguruan tinggi tak jaminan dapat kerja